Garap Proyek Kereta Filipina hingga Tol Patimban, ADHI Raup Kontrak Baru Rp 14 T

17 Juli 2023 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transportasi kereta di Filipina. Foto: TED ALJIBE/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transportasi kereta di Filipina. Foto: TED ALJIBE/AFP
ADVERTISEMENT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak proyek baru sebesar Rp 14 triliun hingga Juni 2023. Angka itu tumbuh sebesar 20 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp 11,7 triliun hingga Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Di antara kontrak proyek baru yang sedang digarap ADHI tersebut, di antaranya jalur kereta api North-South Commuter Railway CP S-01 di Filipina, bendungan Cibeet di Jawa Barat, dan jalan tol akses pelabuhan Patimban.
Manajemen menyatakan, raihan kontrak baru tersebut masih sesuai rencana perseroan terhadap target 2023 sebesar Rp 27 triliun. Target tersebut tumbuh kurang lebih 10 persen sampai 15 persen dibanding capaian tahun 2022.
Ilustrasi gedung Adhi Karya. Foto: Adhi Karya
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/7), kontribusi per lini bisnis perolehan kontrak baru ADHI hingga Juni 2023 didominasi oleh lini engineering & construction sebesar 92 persen, properti sebesar 3 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 58 persen sumber daya air 12 persen, gedung 11 persen, perkeretaapian 11 persen, precast 3 persen, properti 3 persen, serta proyek infrastruktur lainnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sumber pendanaan, realisasi kontrak baru yang diraih Adhi Karya, dari pemerintah sebesar 28 persen, BUMN dan BUMD sebesar 15 persen, Swasta dan lainnya sebesar 57 persen.