Garuda Indonesia Rombak Direksi Pekan Depan, Dirut Bakal Diganti Bos Lion Air?

7 November 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam paparan publik di PIK Avenue, Selasa (27/12/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam paparan publik di PIK Avenue, Selasa (27/12/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (GIAA) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pekan depan, Jumat (15/11). Salah satu agendanya adalah pergantian jajaran direksi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengkonfirmasi mengenai hal tersebut. Namun, ia tak bisa membocorkan apakah dirinya sebagai Dirut perusahaan pelat merah itu juga akan diganti.
“Satu-satu agenda adalah perubahan pengurus, rencananya begitu,” kata Irfan kepada kumparan pada Kamis (7/11).
Irfan menyebut perubahan pengurus merupakan hak dari pemegang saham. Dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan pemegang saham mayoritas.
“Ya itu memang hak pemegang saham,” lanjutnya.
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: KeleX Pictures/Shutterstock
Berdasarkan laporan Bloomberg, Plt CEO Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan, disebut akan menjadi kandidat utama Direktur Utama Garuda, menggantikan Irfan. Selain itu, Kepala Keuangan Garuda Prasetio juga disebut menjadi kandidat potensial berikutnya.
Pergantian jajaran pengurus tersebut dinilai sebagai langkah pemerintah baru untuk meningkatkan profitabilitas dari Garuda Indonesia. Saat ini, Garuda Indonesia memiliki armada sebanyak 100 pesawat, ke depan maskapai ini dikabarkan akan menambah armada hingga 150 pesawat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sampai berita ini ditulis pihak Wamildan maupun Lion Air belum memberi tanggapan ketika dihubungi kumparan.
Dalam catatan kumparan, Irfan terpilih sebagai Direktur Utama Garuda sejak Januari 2020 melalui RUPSLB. Sebelum menjadi Dirut Garuda Indonesia, Irfan merupakan profesional di sektor teknologi hingga pertambangan dan energi. Bahkan ia pernah menjadi bos BUMN teknologi, PT INTI (Persero).