Gas Bumi CNG Milik PGN Mengalir di Balikpapan, Bisa Dukung Pengembangan IKN

11 Juli 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk gas bumi CNG Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mulai disalurkan ke Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Foto: Dok. PGN
zoom-in-whitePerbesar
Produk gas bumi CNG Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mulai disalurkan ke Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Foto: Dok. PGN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS), bersama anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia, semakin memperluas pemanfaatan gas bumi melalui metode beyond pipeline. Kali ini, perusahaan untuk pertama kali melayani pelanggan Compressed Natural Gas (CNG) Gaslink di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
PGN melalui Gagas sebelumnya telah menyalurkan Gaslink ke Denpasar dan Palembang di tahun 2023. Tahun ini, proses penyaluran gas bumi di Balikpapan telah terlaksana dimulai dengan penyaluran untuk PT Bumi Liputan Jaya (Blue Sky Hotel) dengan volume penyaluran mencapai 700 MMBTU per bulan.
Chief Engineering Blue Sky Hotel, Rachmad, mengatakan Blue Sky Hotel akan memanfaatkan gas bumi untuk kebutuhan dapur dan laundry. Dia berharap gas bumi akan memberikan efisiensi yang signifikan bagi mereka.
“Penggunaan Gas bumi harapannya akan memudahkan operasional hotel dan memberikan efisiensi untuk bahan bakar hingga 25 persen,” katanya melalui keterangan resmi, Jumat (11/7).
Penyaluran gas bumi di Balikpapan juga sebagai salah satu upaya PGN untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya di hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN.
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disediakan untuk 166 tower (hunian ASN) dan 34 rumah tapak menteri. Gas bumi disuplai dengan CNG yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan Timur.
Produk gas bumi CNG Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mulai disalurkan ke Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Foto: Dok. PGN
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, mengatakan pengembangan pemanfaatan gas bumi PGN Group di Kalimantan didominasi dengan moda beyond pipeline. Ada juga layanan gas bumi untuk rumah tangga yang dikelola oleh afilasi perusahaan.
"Namun dari sisi kebermanfaatan tetap sama. PGN Group ingin memberikan pengalaman menggunakan energi yang efisien, praktis, aman, tersedia 24 jam serta ramah lingkungan bagi pelanggan," tuturnya.
Plt. Direktur Utama Gagas, Enro Situmorang menyampaikan perusahaan memulai penyaluran gas bumi di Pulau Kalimantan melalui kota Balikpapan dengan proyeksi penyaluran untuk sektor industri dan komersial hingga mencapai 1.500 MMBTU per bulan pada akhir tahun 2024. Dia berharap penyaluran semakin meluas ke kota-kota lain.
ADVERTISEMENT
Enro menambahkan, Gagas bersama dengan PGN akan terus mendukung Pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060 salah satunya dengan perluasan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
“Fokus kami saat ini adalah dengan memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk kota-kota maupun daerah yang belum terjangkau oleh jaringan gas pipa PGN,” ungkap Enro.
Saat ini, penyaluran gas bumi di Balikpapan akan didukung melalui penyaluran gas bumi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas SPBG di Balikpapan. Gas bumi yang dikompresi atau dikenal sebagai CNG, selanjutnya akan disalurkan ke lokasi pelanggan menggunakan Gas Transport Module (GTM).
Selain CNG, PGN juga akan mempersiapkan pemanfaatan gas bumi menggunakan gas bumi yang dicairkan (Liquified Natural Gas/LNG) untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya. Pemanfaatan gas bumi melalui metode LNG akan ditujukan khususnya bagi pelanggan-pelanggan industri yang membutuhkan pemanfaatan gas bumi yang lebih besar.
ADVERTISEMENT