Genjot Pembiayaan Kendaraan Bermotor, BRI Gelar Gathering Multifinance

16 April 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, di acara Gathering Multifinance. Foto: Dok. Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, di acara Gathering Multifinance. Foto: Dok. Bank BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI mengumpulkan lebih dari 30 perusahaan multifinance dalam acara gathering. Kegiatan yang mengusung tema 'Optimism, Challenges & Opportunities 2019' ini, dimaksudkan untuk menggenjot pembiayaan kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani mengatakan, pertumbuhan industri pembiayaan kendaraan bermotor memang masih tumbuh satu digit.
"Namun, pertumbuhan ini dapat dijadikan pemicu untuk menemukan peluang baru demi meningkatkan postur bisnis pembiayaan itu sendiri," katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (16/4).
Sepanjang 2018, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor roda empat menunjukkan kenaikan sebesar 6,7 persen atau 1.151 Juta unit. Sedangkan pertumbuhan penjualan roda dua sebesar 8,44 persen atau 6,3 Juta unit secara year on year.
Pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor yang masih berada dikisaran single digit tersebut, memberi peluang yang besar untuk terus melakukan penetrasi pembiayaan kendaraan bermotor. Yakni dengan cara mencari alternatif bisnis pembiayaan, segmen, dan ceruk pasar baru.
Bank BRI menggelar Gathering Multifinance bersama lebih dari 30 perusahaan multifinance. Foto: Dok. Bank BRI
Handayani yakin, peluang baru itu bisa diraih BRI bersama 30 rekanan perusahaan pembiayaan yang memiliki kualitas kredit sangat baik.
ADVERTISEMENT
Industri perusahaan pembiayaan saat ini menghadapi fase baru yang kian menantang. Salah satunya dengan adanya pembatasan kegiatan usaha dan pertumbuhan bisnis yang masih cukup rendah.
Menyikapi kondisi tersebut, Industri Perusahaan Pembiayaan memerlukan wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan menemukan solusi, agar industri ini semakin kuat dan tumbuh berkelanjutan di masa mendatang.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Departemen Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan, Bambang W. Budiawan, serta Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno.