Gibran Bicara Hilirisasi di Inggris, Ingin Diterapkan di RI

13 Maret 2024 11:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, menginginkan hilirisasi yang dilakukan di Inggris bisa diterapkan di Indonesia. Dia optimistis hal itu bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Mampu, barangnya semua ada di Indonesia," katanya di Solo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/3).
Gibran sebelumnya melakukan kunjungan ke Inggris. Dalam lawatan tersebut, dia mengunjungi salah satu perusahaan teknologi Alloyed Ltd, milik orang Indonesia yang tinggal di Inggris. Perusahaan tersebut membuat komponen untuk Formula 1 dan rumah sakit.
"Ini salah satu contoh hilirisasi. Selama ini belum ada sentuhan dari Indonesia. Kami ingin intervensi," katanya.
Menurut dia, Indonesia mampu menerapkan industri hilirisasi tersebut mengingat banyak bahan baku yang tersedia di dalam negeri. "Kalau komponennya kita ada semua," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar refleksi tiga tahun dilantik menjadi kepala pemerintahan Pemkot Solo di Pendopo Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024). Foto: kumparan
Namun, Gibran belum dapat memastikan apakah akan ada kerja sama yang bisa dijalin antara Kota Surakarta dengan perusahaan yang berada di Oxford tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nanti, saya kan baru pertama kali ke sana. Baru lihat pabriknya, baru lihat produknya," katanya.
Sebelumnya, Gibran mengatakan kunjungan tersebut terkait erat dengan upaya pengembangan ekonomi berbasis inovasi. Di sektor tersebut, salah satu prioritas Kota Surakarta yang diimplementasikan melalui Solo Technopark adalah kawasan inovasi yang berdaya saing internasional.
"Indonesia perlu membangun ekosistem komersialisasi riset dan ekonomi berbasis inovasi digital," katanya.
Ia mengatakan hal itu perlu dimulai dari daerah dengan sinergi berbagai pihak, seperti industri, universitas, modal ventura, bisnis, dan pemerintah pusat.
"Dalam hal ini, Solo Technopark telah merintis ke arah sana," katanya.