Gojek Dorong Digitalisasi UKM

10 Agustus 2020 15:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi GOJEK. Foto: REUTERS/Edgar Su
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi GOJEK. Foto: REUTERS/Edgar Su
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gojek menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan solusi bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Solusi ini berbentuk website melajubersamagojek.com yang akan diluncurkan pada hari Nasional UKM Indonesia, 12 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Website tersebut akan membantu UKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, karena telah terhubung dengan aplikasi Gojek. Kemudahan yang ditawarkan mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.
"Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UKM, dari yang berskala mikro hingga besar," kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo saat konferensi pers secara virtual, Senin (10/8).
Selain menyediakan solusi yang komprehensif untuk UMKM, Gojek juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya, termasuk mitra pembayaran seperti QRIS dan Link Aja, dan penyedia logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE.
Andre mengakui UKM merupakan salah satu sektor paling vital dalam perekonomian Indonesia. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, UKM sangat terpukul.
ADVERTISEMENT
"Sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UKM adalah DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya," lanjut Andre.
Ilustrasi layanan daily needs baru di GoFood Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop dan UKM, Arif Rahman Hakim, berharap pelaku UKM cepat beradaptasi dengan era digitalisasi.
Berdasarkan catatannya, saat ini baru 13 persen atau setara dengan 8 juta pelaku UKM yang sudah terhubung dengan dunia digital.
"Melalui peluncuran aplikasi ini, saya berharap digitalisasi UKM akan terus saya dorong mencapai 10 juta UKM go digital sampai akhir tahun ini sebagaimana ditargetkan pemerintah," ujarnya.
Ia mengajak pelaku UKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital seperti Gojek dan platform lainnya, dengan optimisme perekonomian bisa tumbuh.
ADVERTISEMENT
"Tidak lupa disertai peningkatan kualitas produk atau jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga skala usaha dapat terus meningkat," katanya.