GOTOKO Bantu 2,5 Juta Warung di RI Melek Digitalisasi

26 November 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warehouse GOTOKO di Karawaci, Tangerang. Foto: GOTOKO
zoom-in-whitePerbesar
Warehouse GOTOKO di Karawaci, Tangerang. Foto: GOTOKO
ADVERTISEMENT
Pemilik warung selama ini seringkali menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan barang dagangannya dengan efisien. Kompleksitas rantai distribusi membuat mereka perlu berbelanja ke banyak distributor dengan harga yang kurang bersaing. Belum lagi, adanya tantangan pengiriman yang membuat pemilik warung perlu mengeluarkan waktu, energi, dan biaya lebih besar yang membuat biaya operasional making tinggi.
ADVERTISEMENT
GOTOKO, platform e-business to business (b to b) pilihan membantu pemilik warung mengatasi tantangan tersebut sekaligus mengefisiensikan bisnis yang dijalankan oleh para pemilik warung. Perusahaan memiliki gudang atau warehouse di Karawaci, Tangerang.
CEO dan President Director GOTOKO Gurnoor Singh Dhillon mengatakan sebagai platform digital, GOTOKO fokus untuk memastikan kebutuhan pemilik warung dapat terpenuhi dengan menyediakan beragam produk dengan harga yang kompetitif, dan jaminan waktu pengiriman.
"Kami ingin menunjukkan secara langsung bagaimana GOTOKO menciptakan nilai melalui teknologi dan para pekerja kami," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (26/11).
Saat ini diperkirakan ada lebih dari tiga juta warung di Indonesia, sementara brand principals disebut Gurnoor baru dapat menjangkau 500.000-700.000 warung secara langsung. Alhasil, masih ada 2,5 juta warung yang belum melek digitalisasi dan terhubung secara langsung dengan brand principals atau yang biasa disebut sebagai underserved retailers.
ADVERTISEMENT
“GOTOKO hadir bukan sebagai disruptor, melainkan sebagai enabler yang bertujuan untuk meningkatkan layanan underserved retailers dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pelanggannya,” sambung Gurnoor.
Saat ini GOTOKO telah beroperasi di 37 kota/kabupaten pada 13 klaster di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Jangkauan operasi GOTOKO tersebut turut didukung sejumlah warehouse guna mengoptimalkan layanannya.
CEO dan President Director GOTOKO Gurnoor Singh Dhillon saat menerima kunjungan media di Warehouse GOTOKO di Karawaci, Tangerang. Foto: GOTOKO
Gurnoor menambahkan, strategi GOTOKO bertajuk Winning in Many Indonesias berfokus pada pengembangan bisnis secara lokal dan mendalam di wilayah-wilayah operasi GOTOKO. Strategi ini bertujuan tak hanya untuk meningkatkan penggunaan aplikasi, melainkan untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus agar dapat terus memberikan dukungan yang optimal bagi warung-warung yang memang sudah menjadi pelanggan GOTOKO.
“Winning in many Indonesias menunjukkan fokus perusahaan terhadap pertumbuhan berkelanjutan di berdasarkan kebutuhan dan keinginan tiap wilayah. Misalnya, warehouse GOTOKO tidak hanya ditempatkan berdasarkan kepadatan jumlah underserved retailers, melainkan di lokasi-lokasi strategis untuk mengoptimalkan tingkat layanan pengiriman agar tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
"Strategi ini pula yang mendasari aksi ekspansi kami ke Jawa-Bali yang telah dilakukan sejak awal semester kedua tahun ini.
Strategi tersebut dijelaskan Gurnoor juga membuktikan obsesi GOTOKO terhadap pertumbuhan warung. Selain mengandalkan teknologi, GOTOKO dijelaskan juga tetap mengandalkan para agen yang disebut Kawan Toko yang akan membantu proses akuisisi warung dalam ekosistem GOTOKO sekaligus untuk selalu membantu pemilik warung dalam memiliki pengalaman menggunakan aplikasi yang terbaik.
Warehouse GOTOKO di Karawaci, Tangerang. Foto: GOTOKO
“GOTOKO khusus ditujukan untuk pemilik warung, siapa pun bisa mengunduh aplikasi, namun Kawan TOKO kemudian akan melakukan verifikasi apakah Anda benar pemilik warung. Mereka juga akan membantu proses onboarding sehingga makin memudahkan pemilik warung bergabung serta membuat kami tetap fokus melayani underserved retailers, dan menjadikannya sebagai model bisnis tambahan dalam ekosistem distribusi di Indonesia” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Melalui model bisnis yang dilakukan, meski baru meluncur pada Agustus 2020 atau saat puncak pandemi, GOTOKO kini telah menjelma menjadi salah satu platform e-B2B terbesar di Indonesia. Ini misalnya terbukti dari pertumbuhan yang tercatat lebih dari 32 kali lipat sejak tahun lalu.