Gubernur BI: Inflasi RI Terkendali dalam 10 Tahun Terakhir

14 Juni 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampikan laporan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024).  Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampikan laporan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Inflasi Indonesia disebut menjadi yang terendah di dunia. Bahkan, dalam sepuluh tahun terakhir, Indeks Harga Konsumen relatif rendah dan terkendali.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award, Jumat (14/6).
“Tren inflasi indonesia dalam 10 terakhir menurun dan terkendali rendah, bahkan termasuk yang terendah di dunia pada saat ini,” kata Perry.
Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi RI pada Mei 2024 tercatat sebesar 2,84 persen. Angka itu masih dalam target sasaran BI yakni 1,5 persen hingga 3,5 persen.
Perry menjelaskan rendahnya angka inflasi nasional didukung oleh eratnya sinergi pengendalian inflasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Selain itu, konsistensi kebijakan BI dalam koordinasi erat Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah, termasuk Gerakan nasional (GNPIP) yang secara massal di berbagai daerah.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
BI memproyeksi inflasi di sisa tahun 2024 hingga 2025 akan terus terjaga di target kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen. Menurutnya, inflasi yang rendah merupakan satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Kami memperkirakan inflasi di sisa 2024 ini dan tahun 2025 akan tetap terkendali rendah dalam kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen,” katanya.
“Kami menghaturkan apresiasi yang sebesar-besarnya ke presiden atas konsistensi kepemimpinan dan arah inspirasi terobosan kebijakan serta dorongan sinergi pengendalian inflasi,” pungkas Perry.