Hadirkan Fitur Baru, Jenius Bantu Pengguna Kelola Uang Lebih Rapi

31 Mei 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan menunjukan aplikasi  produk Jenius Bank BTPN. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan menunjukan aplikasi produk Jenius Bank BTPN. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jenius dari Bank BTPN memperkenalkan fitur barunya yaitu Split Pay dan Cicilan Pay. Fitur baru tersebut dapat membantu pengguna mengelola dan menjaga arus uang (cash flow) agar tetap rapi.
ADVERTISEMENT
Fitur Split Pay berguna untuk merevisi debit atau transaksi yang sudah dilakukan menjadi cicilan, sementara Cicilan Jenius Pay bisa digunakan untuk transaksi di berbagai e-commerce dengan menggunakan cicilan.
Menurut Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja, kondisi masyarakat digital savvy membutuhkan jaminan cash flow agar tetap terjaga ketika melakukan transaksi.
“Misalnya, ketika mereka salah melakukan perhitungan ketika membeli sesuatu atau adanya kebutuhan yang tiba-tiba datang dan belum diperhitungkan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (31/5).
Selain itu, Waasi juga menyampaikan bahwa Jenius telah melakukan survei dengan melibatkan 116 responden pada rentang usia 21-40 tahun. Survei ini dilakukan untuk mengetahui perilaku masyarakat digital savvy dalam melakukan cicilan.
Dari hasil tersebut, ditemukan terdapat tiga alasan utama masyarakat dalam melakukan transaksi dengan cicilan.
ADVERTISEMENT
“38 persen untuk tetap mengelola cash flow dengan baik, 18 persen mengurangi beban pembayaran, dan 16 persen mudah dilakukan. Lebih lanjut lagi, dua kebutuhan yang paling sering dibeli dengan cicilan adalah 47 persen barang elektronik atau gadget dan 10 persen perabot rumah tangga dan dari hasil survei yang sama, 86 persen responden memilih metode cicilan ketika melakukan transaksi pada e-commerce dan 14 persen pada offline store atau merchant,” tambah Waasi.
Menurut Waasi dengan fitur Split pay pengguna dapat melakukannya di banyak jenis transaksi. Selain itu, pengguna dapat mengubah transaksi yang telah terjadi menjadi cicilan dengan nilai minimal Rp 500 ribu serta dapat dilakukan maksimal enak bulan ke belakang dalam periode transaksi.
ADVERTISEMENT
Selain kedua fitur baru tersebut, Waasi juga menambahkan agar kemudahan bertransaksi semakin lengkap Jenius juga memperkenalkan Split Pay dan Cicilan Jenius Pay yang terhubung dengan Flexi Cash sebagai pilihan metode dan sumber dana pembayaran yang dapat dipilih oleh nasabah sesuai preferensi dan keadaan.
Menurutnya, lewat Flexi Cash proses transaksi dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi Jenius. Kemudian, pengguna dapat memiliki limit Flexi Cash hingga Rp 200 juta dan memiliki beragam fleksibilitas seperti dapat secara fleksibel ditarik berkali-kali, fleksibel memilih jumlah penarikan, fleksibel memilih tenor cicilan mulai dari 1 hingga 36 bulan, dan adanya kemudahan membayar cicilan secara otomatis sesuai jadwal dari Saldo Aktif.
Adapun untuk semakin melengkapi pilihan metode pembayaran digital savvy, Jenius juga akan menghadirkan fitur Paylater agar pengguna dapat melakukan pembayaran belakangan saat melakukan belanja.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi Sumintardja saat mengkampanyekan program #LangkahKecilHariIni dari Jenius, Kamis (21/4/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Untuk semakin melengkapi pilihan metode pembayaran digital savvy, berikutnya Jenius juga akan menghadirkan fitur Paylater, yang memungkinkan pengguna untuk belanja sekarang dan bayar nanti, sebuah solusi untuk berbelanja dan mengelola kebutuhan pengeluaran harian dengan lebih nyaman dan dengan kelonggaran finansial yang dibutuhkan teman Jenius.
ADVERTISEMENT
“Kami memudahkan nasabah dalam mengelola keuangannya dengan menyediakan solusi pembayaran online terintegrasi sehingga pengguna dengan mudah beralih antara pembayaran tunai dan kredit, memecah pembayaran online menjadi cicilan yang fleksibel, dan melacak semua pengeluaran dan cicilan pinjaman semuanya dapat dilakukan dalam satu aplikasi,” tutup Waasi.