Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Harga Anjlok 62 Persen, Rp 15 Ribu Triliun Duit Investor Nyangkut di Bitcoin
11 November 2022 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Harga Bitcoin anjlok 62 persen terhitung dalam setahun terakhir. Kapitalisasi pasar per Jumat (11/11) sebesar USD 338 miliar, tersisa sekitar 30 persen dari posisi tertingginya di 10 November 2021 yang mencapai USD 1,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Penurunan kapitalisasi tersebut membuat dana investor sebesar USD 962 miliar atau setara Rp 15 ribu triliun, nyangkut di cryptocurrency terpopuler di dunia itu.
Pada Kamis (10/11) siang, harga Bitcoin bahkan sempat menyentuh titik terendah dalam setahun terakhir, yakni di kisaran USD 15 ribu dolar. Anjloknya harga dipicu oleh kabar salah satu bursa aset kripto terbesar di dunia, FTX, yang di ambang kebangkrutan.
Apalagi kemudian upaya untuk memulihkan FTX gagal disepakati. Meskipun pada pagi ini, terpantau di coindesk.com harganya kembali naik ke posisi USD 17.600.
Pada Juni 2022 harga Bitcoin juga anjlok di bawah USD 20 ribu. Hal itu disebabkan langkah Celsius Network, perusahaan pemberi pinjaman cryptocurrency utama AS membekukan penarikan dan transfer dana. Alasannya situasi ekonomi yang sedemikian ekstrem.
ADVERTISEMENT
Fluktuasi nilai aset kripto itu terjadi seiring ketidakpastian situasi ekonomi. Termasuk kondisi geopolitik, perang Rusia di Ukraina. Hal itu menyebabkan gangguan pasokan barang dan jasa, sehingga memicu kenaikan inflasi global.
Merespons hal tersebut, berbagai bank sentral di dunia menaikkan suku bunga acuan dan menerapkan kebijakan uang ketat. Berbagai portofolio investasi pun terpuruk, termasuk Bitcoin.