Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Harga Gabah Naik, Bapanas Pastikan HET Beras Belum Berubah
6 Januari 2025 18:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) memutuskan untuk menaikkan harga pembelian petani atau HPP untuk gabah dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 6.500 per kilogram, dan HPP jagung dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 5.500 per kilogram.
ADVERTISEMENT
Keputusan kenaikan HPP gabah mulai berlaku mulai efektif 15 Januari 2025. Untuk HPP jagung berlaku mulai 1 Februari 2025. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah belum melakukan diskusi terkait kenaikan Eceran Tertinggi (HET) beras.
"HET belum ada diskusi kenaikan HET, kan kemarin harga gabah rangenya diatas Rp 6.000 ke Rp 7.000, jadi maksud saya dengan harga HET Rp 14.900/kilogram hari ini, masih Rp 14.900/kilogram," kata Arief di Gedung Graha Mandiri, Senin (6/1).
Arief menegaskan HPP gabah yang ditetapkan tersebut merupakan harga pembelian oleh Bulog. Menurut Arief, sebelumnya Bulog tidak bisa menyerap optimal karena Gabah Kering Giling (GKP) harganya Rp 6.000 per kilogram.
"Sekarang bulog dinaikin Rp 6.500 per kilogram. sama seperti market sebenarnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Arief menjelaskan, untuk menaikan harga gabah seperti yang diminta petani sebesar Rp 7.000 per kilogram, perlu untuk menyeimbangkan terlebih dahulu bagian hulu dan hilir.
"Kalau maunya kita semua harga di petani maunya setinggi-tingginya, tapi nanti berasnya harganya lebih tinggi lagi. Inflasi, daya beli juga harus dipertimbangkan. jadi harus wajar di hulu dan di hilir," kata dia.