Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Harga Lengkeng Impor Thailand Lebih Murah Ketimbang Produksi RI
15 September 2017 17:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia saat ini sudah bisa memproduksi buah lengkeng. Buah lengkeng banyak diproduksi di Jawa Tengah, misalnya di Batang dan Ungaran.
ADVERTISEMENT
Salah satu penangkar buah lengkeng asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah yaitu Yusron Hadi Nugroho mengungkapkan, kualitas buah lengkeng khususnya jenis Kristal 2 yang dia produksi tidak kalah bila dibandingkan lengkeng asal Thailand.
"Kualitasnya tidak kalah malah lebih kering dan crunchy," kata dia saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Jumat (15/9).
Selain itu, karena dipanen di kebun langsung, lengkeng yang dia produksi diklaim lebih segar bila dibandingkan lengkeng impor. Tidak hanya itu, struktur daging lengkeng yang diproduksinya lebih tebal dibandingkan produk impor.
"Rasa yang dipetik dari kebon langsung dibandingkan dari pelabuhan kan jauh sekali, malah lebih unggul dan segar. Tebal, manis dapat semua. Struktur daging lebih tebal lalu lebih kriuk," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lantas berapa perbandingan harga antara lengkeng yang dia produksi dengan produk impor Thailand? Menurut hitung-hitungan Yusron, buah lengkeng produksinya lebih mahal bila dibandingkan produk impor.
"Kita Rp 40.000/kg, kalau yang impor beda (lebih murah) Rp 10.000 tapi tergantung musim. Secara demand dari kita kan habis di kebun lalu kedua dari kita sendiri keunggulannya lebih bagus dari Thailand," jelasnya.