Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Harga Minyak Naik Turun Kayak Roller Coaster di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
24 Juni 2022 10:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, kenaikan dipicu oleh pasokan yang ketat di tengah keterbatasan informasi soal batas stok yang aman. Meskipun produksi minyak normal, namun kebijakan embargo pasar atas minyak Rusia membuat pasokan jadi terbatas.
Pada perdagangan di pasar Asia, Jumat (24/6), harga minyak mentah berjangka jenis Brent naik 0.30 persen. Harga patokan minyak internasional ini menetap di angka USD 110.38 per barel.
Sementara itu, harga minyak berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) AS juga membaik, naik tipis sebesar 0.40 persen menjadi seharga USD 104.69 per barel hari ini.
Sementara dalam sepekan, harga kedua jenis minyak itu terpantau dalam tren penurunan harga. Sejak 16 Juni 2022, Brent penurunannya mencapai 7,26 persen. Sedangkan WTI AS melorot 10,56 persen hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kenaikan suku bunga The Fed hingga 75 basis poin menjadi di kisaran 1,5 - 1,75 persen merupakan kenaikan terbesar sejak 1994. Hal ini menimbulkan kekhawatiran investor terhadap resesi ekonomi AS.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden meminta Kongres untuk meloloskan penangguhan pajak bensin federal, selama tiga bulan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu menekan rekor kenaikan harga bensin dan memberikan bantuan kepada masyarakat AS di musim panas ini.