Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Harga Minyak Pecah Rekor! Tertinggi dalam 7 Tahun, akan Capai USD 105 per Barel
19 Januari 2022 7:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Harga minyak pecah rekor menyentuh posisi tertinggi dalam 7 tahun terakhir atau terhitung sejak Oktober 2014. Tren kenaikan harga minyak diprediksi akan terus berlanjut, hingga mencapai USD 105 per barel pada 2023.
ADVERTISEMENT
Mengutip oilprice.com, harga minyak mentah jenis Brent sempat mencapai USD 87,9 per barel pada perdagangan Selasa (18/1). Kenaikan juga dicatatkan untuk harga minyak mentah jenis WTI USD 86,82 per barel dan OPEC Basket USD 86,54 per barel.
Hampir semua jenis minyak mentah, terpantau di bursa komoditas mengalami kenaikan harga. Perusahaan keuangan dan bank investasi asal Amerika Serikat (AS), Goldman Sachs, memprediksi tren kenaikan harga minyak akan terus berlanjut.
Goldman Sachs memproyeksikan harga minyak mentah Brent akan menyentuh USD 90 per barel pada kuartal ini, kemudian naik jadi USD 95 per barel pada kuartal kedua, dan USD 100 per barel pada semester II 2022.
"Harga minyak bisa mencapai USD 100 per barel tahun ini dan naik menjadi USD 105 per barel pada 2023. Pemicunya defisit yang sangat besar, karena dampak COVID-19 Omicron yang jauh lebih ringan dan berlangsung singkat," kata Goldman Sachs.
ADVERTISEMENT
Permintaan minyak di pasar global akan lebih kuat dari perkiraan pada kuartal IV 2021 lalu. "Persediaan OECD akan turun pada musim panas ke level terendah sejak tahun 2000," tulis para analis Goldman Sachs. Selain itu, kapasitas cadangan OPEC+ juga akan turun ke level terendah, jadi sekitar 1,2 juta barel per hari (bph).
Berikut harga minyak mentah dikutip dari oilprice.com pada Rabu (19/1) pukul 07.15 WIB: