Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Harga Mobil Listrik Vinfast Bakal Dijual hingga Rp 600 Juta per Unit
11 Maret 2025 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Produsen mobil listrik asal Vietnam, Vinfast bakal membangun pabrik kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini ditargetkan mampu memproduksi 50 ribu unit mobil per tahun, dengan rentang harga jual antara Rp 200 juta-Rp 600 juta per unit.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan rencana investasi Vinfast akan disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh dirinya.
Dalam tahap awal, Vinfast akan mengembangkan fasilitas produksi di lahan seluas 120 hektare dengan nilai investasi mencapai Rp 4 triliun.
"Yang pertama adalah mereka berinvestasi di mobil listrik di Subang seluas 120 hektare. Rencananya mereka ingin berproduksi 50 ribu kendaraan per tahun. Dengan investasi itu mencapai Rp 4 triliun," kata Rosan di Istana Negara, Selasa (11/3).
Tak hanya membangun pabrik mobil listrik, Vinfast juga akan berinvestasi di sektor pendukung ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) dalam jumlah besar.
"Kemudian mereka juga akan berinvestasi di charging station, mereka ingin berinvestasi di tahap pertama 30 ribu sampai 100 ribu charging station di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Jawa," kata Rosan.
ADVERTISEMENT
Investasi untuk pembangunan 100 ribu charging station ini diperkirakan mencapai USD 1 miliar, meskipun angka pastinya masih akan dikonfirmasi lebih lanjut.
Selain otomotif dan infrastruktur pendukungnya, Vinfast juga menyampaikan rencana investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), khususnya tenaga surya dan angin.
"Kemudian mereka juga akan berinvestasi rencana di EBT di solar dan juga tenaga angin, itu mereka sampaikan juga," tambah Rosan.
Untuk tenaga angin, Vinfast mempertimbangkan lokasi di Sulawesi dan NTB, sementara proyek tenaga surya masih dalam tahap penjajakan.
Proses pembangunan pabrik kendaraan listrik Vinfast akan segera dimulai setelah bulan Ramadan. Sementara itu, produksi mobil pertama dijadwalkan pada tahun depan dengan berbagai tipe kendaraan dalam rentang harga Rp 200 juta hingga Rp 600 juta per unit.
ADVERTISEMENT
“Rencana tahun depan (selesai produksi) mereka bilang tapi kapasitas 50 ribu kendaraan. Ada berapa tipe, harga jual Rp 200 juta - Rp 600 juta itu yang mereka sampaikan dengan berbagai tipe kendaraan,” kata dia.