Harga Tempe hingga Minyak Goreng di Pasar Terpantau Mulai Naik Jelang Nataru

29 November 2022 17:16 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempe di Pasar Lembang, Tangerang.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tempe di Pasar Lembang, Tangerang. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga bahan pokok mulai terjadi menjelang natal dan tahun baru 2023 (Nataru). Beberapa bahan pokok yang terus melonjak selama sepekan terakhir mulai dari kedelai, telur, hingga minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Naiknya harga kedelai menyebabkan kekhawatiran pedagang akan kenaikan produk olahan kedelai yaitu tempe dan tahu. Berdasarkan pantauan kumparan di pasar Lembang, Tangerang, harga tempe rata-rata Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per batangnya. Variasi harga tempe bergantung pada ukuran dan kemasan.
Untuk tempe kemasan daun dibanderol sekitar Rp 6.000 per batang. Sedangkan tempe kemasan plastik, dibanderol sekitar Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per batang bergantung dengan ukuran dan ketebalan tempe tersebut.
"Untuk harga, sih, kita masih tetap dengan harga yang sama. Tapi kita perkecil ukurannya," ujar salah satu pedagang tempe bernama Novri, kepada kumparan, Selasa (29/11).
Novri menjelaskan terkait efek mahalnya kacang kedelai dan kacang hijau yang berlangsung selama sebulan terakhir memengaruhi penjualan tempe dan tahu. Menurutnya, bahan baku tahu dari kacang hijau merupakan jenis tahu yang cukup mahal saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kita kan selalu dapet [tahu dan tempe] dari agen, yang jelas memang ukurannya diperkecil, terus juga kacang hijau lagi mahal juga, kalau untuk dijualnya kita tetap pakai harga yang sama. Mungkin berpengaruh ke keuntungan kita saja," sambung Novri.
Selain tahu dan tempe, telur dan minyak goreng juga menjadi bahan pokok yang menjadi perhatian imbas kenaikan harganya. Harga minyak goreng mencapai Rp 35 ribu untuk kemasan 2 liter.
"Kalau untuk minyak memang sedang naik lagi [harganya]. Kayak yang 2 liter ini, kita jual di harga Rp 35 ribu, ada yang Rp 32 ribu. Itu tergantung dari mereknya juga," ujar salah satu pedagang di Pasar Lembang, Tangerang.
Kenaikan harga minyak goreng disebut dipengaruhi oleh faktor musiman yaitu menjelng hari raya natal dan tahun baru 2023. Sedangkan untuk telur dibanderol sekitar Rp 32 ribu per kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
"Sebenernya minyak itu naiknya nggak se-agresif telur. Dia itu musiman. Misalnya mau ada perayaan hari raya, atau tahun baru. Nah kalau telur, itu yang bikin agak pusing. Soalnya kita udah beli dua peti, eh tiba-tiba [harganya] turun," tutur pedagang tersebut.

Jokowi Cek Harga di Pasar: Minyak Goreng dan Tempe Naik

Presiden Jokowi mengecek harga bahan pokok dan bahan pangan di pasar dengan langsung turun ke lapangan. Pada Senin (21/11) kali ini, Presiden mengunjungi Pasar Malangjiwan Colomadu, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Malangjiwan Colomadu, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Dari kunjungan itu diketahui harga minyak goreng dan tempe sedang naik. Atas temuan kenaikan harga tersebut, Presiden mengatakan akan segera mencari solusi untuk mengatasi kenaikan harga yang terjadi di pasar.
ADVERTISEMENT
"Ya itu harga di lapangan yang kita temukan dan nanti akan dicarikan solusinya," kata Jokowi yang didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kunjungan itu dilakukan Jokowi sambil menyapa para pedagang. "Ini kan akhir tahun, kita ngecek harga-harga barang di pasar, karena kondisi setiap provinsi juga berbeda-beda," lanjutnya.
***
Reporter: Fadli Fakhrur Rizqi