Hari Ibu, Sri Mulyani Unggah Foto Bareng Christine Lagarde & Madeleine Albright

22 Desember 2021 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) di Seminar Empowering Women in Workplace di Annual Meeting IMF-WB, Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) di Seminar Empowering Women in Workplace di Annual Meeting IMF-WB, Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka merayakan Hari Ibu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini mengunggah foto-foto dirinya bersama sejumlah perempuan yang sukses menjadi pemimpin di tataran global. Di antaranya adalah Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Madeleine Albright.
ADVERTISEMENT
"Panel bersama Christine Lagarde MD-IMF, Mark Malloc-Brown mantan Deputi Sekjen PBB dan Madeleine Albright mantan Menlu AS perempuan pertama, juga alumni Wellesley College bersama Hillary Clinton," kata Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram resminya, Rabu (22/12).
Foto tersebut diambil pada 31 Januari 2016 saat Sri Mulyani masih menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ia diundang ke Wellesley College untuk bicara soal kesetaraan gender.
"Throwback 31 Januari 2016 - saya sebagai Managing Director and Chief Operating Officer (MD-COO) World Bank - diundang Wellesley College - Boston MA - USA. Saya bicara pada The Allbright Institute’s Public Diaogue on ADDRESSING GLOBAL INEQUALITY. Karena faktor Gender, banyak Anak perempuan dan perempuan tidak mendapat kesempatan dan hak yang sama dalam pendidikan, kesehatan dan kegiatan ekonomi dan pekerjaa, sehingga mereka tidak mampu memberikan kontribusi yang optima dalam perbaikan kehidupan dan masyarakat," paparnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Dok. Ditjen Pajak
Ia juga menjelaskan bahwa tonggak Hari Ibu yang diperingati tiap tanggal 22 Desember adalah Kongres Perempuan Indonesia pada 22 Desember 1928. Saat itu, perempuan dengan berbagai latar belakang dari seluruh Indonesia berkumpul untuk ikut berjuang mewujudkan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
"93 tahun lalu - 22 Desember 1928 Kongres Perempuan Indonesia Pertama diadakan oleh 600 perempuan Indonesia yang hebat dari puluhan perhimpunan wanita dengan berbagai latar belakang, suku, agama, budaya. Mereka memiliki tekad sama, berjuang untuk Indonesia. Peringatan Hari ibu di Indonesia BUKANLAH SEREMONI DAN BAJU, namun cerminan semangat juang perempuan Indonesia UNTUK SAMA DAN BERSAMA kaum laki mewujudkan kemerdekaan Indonesia dan mengisi kemerdekaan, dengan mewujudkan keadilan, kemakmuran dan Indonesia yang beradab dan bermartabat," Sri Mulyani menegaskan.
"Siapapun, dimanapun dan dalam peran apapun perempuan Indonesia berada, semangat juang dan komitmen luhur para perempuan Indonesia sejak 93 tahun lalu tetap sangat relevan hingga saat ini. Selamat merayakan Hari Ibu. Perkuat semangat perempuan Indonesia untuk bersama menjaga dan membangun Indonesia," tutupnya.
ADVERTISEMENT