Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Hingga Februari 2025, Bullion Bank BSI Kelola 17,66 Ton Emas
15 April 2025 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Posisi kita per Februari kemarin, total emas yang berhasil dikelola itu sudah mencapai 17,66 ton,” ungkap Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna dalam acara Halal Bihalal BSI bersama Media, Jakarta, Selasa (15/4).
Total emas kelolaan BSI Bank Emas hingga Februari 2025 tercatat mengalami pertumbuhan year-to-date (YTD) sebesar 2,43 persen, dari sebelumnya 17,4 ton menjadi 17,66 ton.
Dari total tersebut, porsi penjualan emas dalam bentuk bullion juga menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Pada Maret 2025, jumlah bullion yang terjual telah mencapai 621 kilogram.
“Bulan April, kita proyeksikan nanti akan di atas 1,1 ton,” jelas Anton.
Menurut perhitungan Anton, jika total pengelolaan emas BSI bertambah sekitar 500 kilogram hingga akhir April, maka nilai tambahannya diperkirakan mencapai sekitar Rp 900 miliar, tergantung pada asumsi harga emas yang digunakan.
ADVERTISEMENT
BSI juga mencatat pembiayaan emas hingga Februari 2025 telah mencapai Rp 1,8 triliun. Angka ini dinilai masih relatif kecil jika dibandingkan dengan total dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan yang dikelola perusahaan.
“Kalau kita anggap ini sebagai bagian dari pendanaan, maka totalnya sekitar Rp 1,8 triliun. Jumlah ini masih kecil dibandingkan total dana pihak ketiga yang mencapai Rp 17,8 triliun,” ujar Anton.
Sementara itu, total pembiayaan yang disalurkan BSI saat ini berada di kisaran Rp 14,7 triliun. Dengan demikian, kontribusi pembiayaan emas masih berada di bawah 5 persen dari keseluruhan portofolio pembiayaan bank.
Meski begitu, Anton menyebut potensi pertumbuhan bisnis emas masih cukup besar ke depan. “Untuk angka pastinya, nanti akan dihitung lebih lanjut. Namun, trennya pasti meningkat dan bisa menjadi salah satu value proposition bagi BSI,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, emas dipercaya menjadi solusi instrumen investasi saat ini, karena merupakan aset safe haven terlebih di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global.
BSI menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki emas melalui layanan digital. Layanan tersebut antara lain BSI Emas yang merupakan jual beli dan titip emas melalui BYOND by BSI.
Layanan ini memungkinkan nasabah membeli emas kapan saja dan di mana saja dengan harga yang kompetitif dan murah karena bisa diperoleh mulai dari 0,1 gram.