Hingga Mei 2018, 497 Ribu Nasabah Sudah Pakai Kartu Debit Berlogo GPN

12 Juli 2018 11:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Foto: dok. Bank Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Foto: dok. Bank Indonesia)
ADVERTISEMENT
Sejak diluncurkan Desember 2017 lalu, Bank Indonesia (BI) mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) agar terdapat efisiensi dalam industri pembayaran.
ADVERTISEMENT
Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN BI, Pungky P Wibowo menyampaikan, keuntungan menggunakan kartu debit berlogo GPN ialah biaya transaksi menjadi lebih murah, serta keamanan transaksi perbankan lebih aman.
“Beberapa waktu terakhir heboh berita tentang skimming, pembobolan rekening. Ini bisa dicegah dengan sistem pembayaran yang baru ini,” katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/7).
Peluncuran bersama kartu berlogo GPN. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran bersama kartu berlogo GPN. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Dia mencatat hingga akhir Mei 2018, progres kartu debit tercetak logo GPN sebanyak 937 ribu, sementara yang telah terdistribusikan sebanyak 497 ribu kartu. Semakin lama, jumlah kartu yang tercetak logo GPN semakin banyak.
“Makin lama makin banyak. Mulai 31 Maret 2018, seluruh bank mulai menerbitkan kartu berlogo nasional. Di bulan itu kartu tercetak 491 ribu, dan terdistribusi 252 ribu,” ucap Pungky.
ADVERTISEMENT
Dia menarget hingga akhir tahun 2018, sebanyak 13,3 juta kartu berlogo GPN terdistribusikan ke masyarakat. Adapun cara BI untuk membuat masyarakat beralih ke kartu debit berlogo GPN ialah dengan memperbanyak sosialisasi.
“Untuk melakukan akselerasi dalam distribusi kartu berlogo nasional, BI memfokuskan kampanye nasional GPN. Kita beri tahu manfaat kartu berlogo nasional ini apa,” paparnya.