Hutama Karya Hadirkan Galeri dan Vending Machine UMK Binaan
Perbesar
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Hutama Karya dan anak perusahaannya, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), meluncurkan Galeri Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) serta vending machine produk UMK di HK Tower, Jakarta, Selasa (7/5).
Peluncuran dilakukan langsung oleh Staf Khusus III Menteri BUMN RI, Arya Sinulingga, didampingi oleh Wakil Direktur Utama Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro.
Arya menyampaikan, sesuai dengan tagline Hutama Karya, yaitu “Menghubungkan Kebaikan”, kegiatan peresmian vending machine ini merupakan bukti bahwa Hutama Karya mengimplementasikan tagline tersebut. Salah satunya melalui upaya menghubungkan kebaikan antara karyawan BUMN dengan UMKM.
Arya menjelaskan, vending machine merupakan inisiasi Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk menindaklanjuti permintaan dari para UMKM daerah. Mereka berharap agar produk-produk mereka dibeli oleh BUMN.
“UMKM mempunyai tempat untuk menjual produk-produk yang dapat dibeli oleh BUMN, yakni melalui vending machine. Melalui program ini, BUMN seperti yang diharapkan pak Erick Thohir, bisa membantu UMKM karena UMKM itu tulang punggunya ekonomi Indonesia kalau mereka bisa berdiri tegak maka kita yang besar ini bisa lebih tegak lagi.
Saling dukung antara BUMN dan UMKM menjadi tujuan Erick Thohir. Langkah ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi BUMN lainnya.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan, kehadiran Galeri UMK di HK Tower merupakan inisiasi perusahaan dalam mengembangkan UMK sebagai salah satu bidang prioritas. Khususnya, pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk HK Peduli Kreatif.
“Galeri UMK ini dimanfaatkan untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari UMK binaan HK Group serta memberikan eksposur yang lebih luas bagi para pelaku usaha, meningkatkan penjualan, hingga memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Adjib.
Beragam Jenis Produk di Galeri UMKM
2+
Bertema Harmony of Nusantara Products, Galeri UMK Hutama Karya menjual 45 jenis produk kerajinan, pakaian mode, serta aneka makanan ringan. Seluruhnya dapat di beli melalui vending machine.
UMK binaan Hutama Karya yang berpartisipasi pada sesi ini adalah kerajinan perak maupun tembaga (KUB Karya Usang Sungging), kain tenun, kain gebeng (Kain Gebeng Maju Berjaya, Ogan Ilir, Sumatra Selatan), pakaian harian dan olahraga (Caposia, Bandung, Jawa Barat), serta kerajinan sasirangan dan perhiasan batu (KINNI Store, Kalimantan Selatan).
Sementara, UMK binaan dari HKI menghadirkan beragam produk. Ada kerajinan ecoprint berupa kain, tas kulit, dan sepatu kulit (Nauli Ecoprint, Medan, Sumatera Utara), produk ecoprint, batik tulis, kain dengan teknik pewarnaan suminagashi, wayang lidi, dan lukisan dari (Seroja Widji Batik, merupakan UMK Penyandang Disabilitas Desa Karangrejek, Gunung Kidul, Yogyakarta) serta kerajinan kulit sapi asli dalam bentuk tas, lanyard, dan pernak-pernik kulit lainnya (Vanilla Leather, Bantul, Yogyakarta).
Adjib menjelaskan, produk-produk dari UMK binaan akan hadir secara bergantian pada sesi berikutnya agar semua memiliki kesempatan untuk memasarkan produk-produk mereka.
“Cara bertransaksi di Galeri UMK serta vending machine Hutama Karya juga mudah karena seluruhnya sudah terintegrasi dalam e-catalogue dan dapat dibayarkan dengan transaksi QRIS maupun transfer,” ujar Adjib.
Harapannya, kehadiran Galeri UMK ini dapat menarik pembeli baik di dalam ekosistem BUMN hingga pasar yang lebih luas. HK dan HKI menargetkan terciptanya keuntungan berupa promosi maupun transaksi produk.
“Program ini akan terus berlanjut sebagai bentuk dukungan atas produk-produk lokal asli buatan Indonesia agar dapat menembus pasar nasional hingga internasional,” tutup Adjib.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio