Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hyundai Bakal Bangun Pabrik Mobil Pertama di Arab Saudi, Investasi Rp 7,93 T
23 Oktober 2023 8:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Produsen otomotif asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor, akan membangun pabrik mobil di Arab Saudi. Investasi Korsel ini bekerja sama degan Public Investment Fund (PIF), yang merupakan lembaga pengelola investasi dana abadi Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Senin (23/10), Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol telah menandatangani perjanjian mengenai pabrik tersebut dengan Riyadhh, Minggu (22/10).
Rencananya, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 50.000 mobil per tahun dengan berbasis tenaga listrik dan gas.
“Ini akan menjadi pabrik mobil Korea Selatan pertama di Timur Tengah,” tutur Presiden Yoon.
Dalam kerja sama ini, PIF dan Hyundai akan membentuk usaha patungan, di mana PIF memegang 70 saham dan 30 persennya dipegang Hyundai. Total investasi proyek ini diperkirakan melebihi USD 500 juta atau setara Rp 7,93 triliun (asumsi kurs Rp 15.872 per dolar AS).
Hyundai Motor Group merupakan grup otomotif nomor tiga di dunia. Investasi ini juga sejalan dengan upaya Arab Saudi mengalihkan perekonomiannya dari industri minyak.
ADVERTISEMENT
Arab sendiri menargetkan bisa memproduksi lebih dari 300.000 mobil setiap tahunnya pada 2030.
“Hyundai juga akan bertindak sebagai mitra teknologi strategis untuk mendukung pengembangan pabrik baru, dengan memberikan bantuan teknis dan komersial,” kata pernyataan itu.
Yoon mengatakan mobil pertama akan keluar dari jalur produksi pada tahun 2026. Tidak ada rincian yang diberikan mengenai lokasi pasti pabrik atau model spesifik yang akan dibuat di sana.
Adapun Yoon mengunjungi Arab Saudi di mana dia bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan tersebut. Yoon bepergian dengan delegasi para pemimpin bisnis termasuk Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group E.S. Chung.
Yoon dan Pangeran Mohammed menandatangani beberapa perjanjian termasuk membangun kemitraan strategis dan mengembangkan hidrogen “hijau”, kantor berita Saudi SPA melaporkan.
ADVERTISEMENT