Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
IHSG Melemah Saat Pengumuman Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
18 Oktober 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 11:02 WIB, indeks saham turun 4,98 poin (0,11 persen) le level 6.937,69. Sejatinya, sejak pembukaan, IHSG sempat dibuka melemah ke level 6.949,61. Namun setelah itu sempat menguat hingga ke level 6.968,25.
Dalam perjalanannya, indeks dalam negeri memerah dan berada di level terbawahnya di 6.925,3. Hal itu berbarengan dengan pengumuman Mahfud MD sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo. Adapun hingga kini, IHSG masih berada di zona merah.
Berdasarkan data RTI, volume perdagangan IHSG tercatat 10,26 miliar saham, dengan frekuensi 772.243 kali dan turnover 4,82 triliun.
Sebanyak 216 saham menguat, 272 saham melemah, dan 216 netral. Kapitalisasi pasar IHSG juga tercatat 1.0722,96 triliun.
Respons Investor
Head of Research Center Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Roger MM. Roger bilang, pelaku pasar akan menunggu masa terakhir pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2024 pada 25 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
“Favorit market kan selalu dunia usaha kan yang dilihat. Sebelumnya presiden udah favorit market, sekarang terlalu seimbang sehingga cawapres jadi penentunya yang menentukan suaranya, jadi ini terlalu powerful,” kata Roger saat ditemui di Kantor Mirae Asset Sekuritas, Jakarta, Selasa (17/10).
Roger melihat indikator pelaku pasar menyukai capres-cawapres dilihat dari pergerakan saham indeks BUMN (IDXBUMN20). Jika indeks saham tersebut naik, maka para pelaku pasar mengarah ke capres-cawapres yang telah melakukan deklarasi.
“Favorit market begitu mereka deklarasi sahamnya naik, nah itu favorit mereka. Penentuan tanggal 25 Oktober, makanya market-nya gini gini aja nunggu siapa deklarasi,” tuturnya.
Roger mencatat pergerakan IHSG selama pilpres selalu positif. Apabila pergerakan IHSG netral, maka belum ada pasangan capres-cawapres menjadi favorit.
ADVERTISEMENT
“Akhir Oktober cawapres Prabowo maupun Ganjar menentukan arah market. Di 2019 capres-cawapres penting, dan lebih penting sekarang dibanding 2019 dan 2014,” sambung Roger.