news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Impor Barang Konsumsi Turun Jadi USD 1,47 Miliar per Februari 2025

17 Maret 2025 14:40 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/5/2024). Foto: Yudi Manar / ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/5/2024). Foto: Yudi Manar / ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor barang konsumsi turun menjadi USD 1,47 miliar sepanjang Februari 2025. Data tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar USD 1,64 miliar.
ADVERTISEMENT
Amalia menyampaikan komoditas dengan penyumbang penurunan terbesar ialah beras dengan andil penurunannya sebesar 13,78 persen. Menurutnya, penurunan impor beras disebabkan karena ketersediaan supply dari dalam negeri.
"Karena kan impor beras di Januari-Februari 2025 lebih terendah dibandingkan dengan tahun lalu, karena mungkin terkait dengan ketersediaan supply di domestik," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti kepada wartawan di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (17/3).
Impor barang konsumsi secara Month to Month (MtM) Januari-Februari 2025 juga terlihat turun 10,61 persen, diikuti penurunan volume sebesar 27,63 persen.
Selain beras, penyumbang penurunan impor barang konsumsi adalah buah-buahan yang secara MtM nilainya turun USD 60,9 juta.
Lebih lanjut, tren penurunan impor barang konsumsi sudah terjadi sejak Februari 2024, di mana, pada bulan itu sebesar USD 1,86 miliar, dan secara MtM dari bulan Januari 2025 menjadi USD 1,64 miliar, hingga Februari 2025 jadi USD 1,47 miliar.
ADVERTISEMENT