Indeks Pembangunan Manusia RI Naik Lagi Jadi 75,02 di 2024, Kategori Tinggi

15 November 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2024 mencapai 75,02. Angka itu meningkat 0,85 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 74,39.
ADVERTISEMENT
“Pada tahun 2024 Indeks Pembangunan Manusia Indonesia mencapai 75,02 atau dalam kategori tinggi, naik 0,85 persen dari 2023 yang sebesar 74,39,” kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jumat (15/11).
Selain itu, pertumbuhan IPM 2024 tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 2023 serta rata-rata pertumbuhan tahunan 2020-2023. Sebab, pada 2023 IPM Indonesia tercatat sebesar 74,39, lalu 2022 73,77, 2021 73,16 dan 2022 72,81.
Sejumlah siswa menikmati hidangan saat uji coba pemberian makanan bergizi gratis di SDN 103 Inpres Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
Nilai IPM 2024 juga terbilang tinggi sebab ada dalam rentang 70-80. Lebih lanjut Amalia menjelaskan secara rinci komponen pembentuk IPM, pertama umur harapan hidup saat lahir menjadi 74,15 tahun.
“Artinya pada tahun 2024 rata-rata umur bayi baru lahir diperkirakan akan hidup hingga 74,15 tahun. (Lalu) rata-rata lama sekolah adalah 8,85 tahun, artinya penduduk usia 25 tahun ke atas memiliki rata-rata lama sekolah 8,85 tahun atau setara SMP kelas 3,” jelas Amalia.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya dari sisi harapan lama sekolah mencapai 13,21 tahun. Artinya pendidikan di Indonesia usia 7 tahun diperkirakan akan menempuh pendidikan hingga 13,21 tahun atau setara kuliah tahun kedua.
Selanjutnya dari sisi pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp 12.341.000.
Secara spasial, provinsi yang mengalami pertumbuhan IPM tertinggi di tahun 2024 adalah Papua Pegunungan 1,83 persen, sedangkan provinsi yang mengalami pertumbuhan terendah adalah Kepulauan Bangka Belitung 0,62 persen.
“Pada tahun 2024 provinsi dengan capaian IPM terendah adalah Papua Pegunungan dengan nilai IPM 54,43. Sedangkan Provinsi dengan IPM tertinggi adalah DKI Jakarta dengan IPM 84,15,” terang Amalia.