Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Indonesia Impor 3,85 Juta Ton Beras Sepanjang Januari-November 2024
16 Desember 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS ) mencatat impor beras sepanjang Januari hingga November 2024 sebanyak 3,85 juta ton. Angka ini meningkat dari jumlah impor beras pada periode yang sama tahun sebelumnya 2,53 juta ton.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan impor beras sepanjang Januari-November 2024 ini paling banyak adalah komoditas beras dengan kode Harmonized System (HS) 10063099.
“Sepanjang Januari sampai dengan November 2024 Indonesia telah mengimpor 3,85 juta ton beras, di mana impor ini terutama adalah beras tengah giling atau digiling seluruhnya pada kode HS 10063099 sebanyak 3,39 juta ton atau kira-kira 88,20 persen dari total impor beras,” kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (16/12).
Secara rinci, pada November, Indonesia mengimpor beras sebanyak 367.350 ton naik dari bulan sebelumnya yang sebanyak 252.560 ton. Meski demikian, impor beras pada November 2024 ini turun dari November 2023 yang sebanyak 432.710 ton.
Lebih lanjut Amalia menjelaskan, sepanjang Januari hingga November 2024, Indonesia paling banyak mengimpor beras dari Thailand sebanyak 1,19 juta ton.
ADVERTISEMENT
“Sepanjang Januari sampai dengan November 2024 asal impor beras Indonesia terutama berasal dari Thailand dengan volume 1,19 juta ton atau kira-kira mencakup 30,97 persen dari total impor beras, kedua adalah dari Vietnam, kemudian dari Myanmar, Pakistan,” jelas Amalia.
Berdasarkan paparan Amalia, sepanjang Januari hingga November 2024 Indonesia mengimpor beras sebanyak 1,12 juta ton dari Vietnam atau sebanyak 29,01 persen dari total impor. Lalu dari Myanmar sebanyak 663.410 ton, Pakistan 642.140 ton, India 205.800 ton dan lainnya 25.090 ton.