Indosat Ooredoo Raup Pendapatan Rp 13,5 T di Semester I 2020, Naik 9,4 Persen

29 Juli 2020 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) meraup pendapatan Rp 13,5 triliun pada Semester I 2020. Pendapatan ini naik 9,4 persen dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pendapatan seluler meningkat 11,8 persen menjadi Rp 11,1 triliun, EBITDA mencapai Rp 4,4 triliun atau meningkat 22,5 persen dan EBITDA margin tercatat 40,4 persen atau meningkat 4,3 persen dibanding tahun lalu.
Pelanggan seluler mencapai 57,2 juta pada akhir Juni 2020, meningkat 0,9 persen dibanding tahun lalu. Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31,4 ribu dari sebelumnya Rp 27,9 ribu pada semester I 2019. Trafik data tumbuh sebesar 61 persen dibanding tahun lalu.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama, mengatakan capaian ini menunjukkan Indosat Ooredoo telah mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kinerja yang solid untuk semester pertama tahun 2020.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama. Foto: Dok. Indosat
Kata dia, meskipun ada rintangan yang disebabkan pandemi COVID-19, perusahaan tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun dan terus berharap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di kuartal mendatang.
ADVERTISEMENT
"Selama masa menantang ini, kami menyadari tanggung jawab Indosat Ooredoo untuk membantu masyarakat tetap terhubung dan kami telah mempercepat penggelaran jaringan untuk memastikan ketersediaan dan keandalan jaringan," kata Abdulaziz dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7).
Pada waktu yang bersamaan, perusahaan menyatakan tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan karyawan serta telah menerapkan cara kerja virtual semaksimal mungkin. Pergeseran ke gaya hidup online ini sepertinya akan berlangsung lama dan Indosat Ooredoo tetap berkomitmen penuh mendukung agenda digital Indonesia,
"Kami harap ini akan menjadi pendorong vital bagi pertumbuhan ekonomi negara di tengah pandemi," ujarnya.