Infografik: Produsen Senjata Dunia Terjun ke Bisnis Mobil Listrik

27 Agustus 2018 17:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produsen Senjata Dunia Terjun ke Bisnis Mobil Listrik. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Produsen Senjata Dunia Terjun ke Bisnis Mobil Listrik. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bisnis mobil listrik kini memikat hati para produsen senjata dunia. Kalashnikov asal Rusia dan Pindad asal Indonesia kini masuk ke bisnis di luar industri militer. Mereka mulai mengembangkan mobil dan juga komponen vital mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Kalashnikov yang merupakan produsen senjata AK-47 telah meluncurkan prototype mobil listrik dengan model klasik bernama CV-1. Sementara, Pindad yang terkenal sebagai produsen senjata serbu SS-2 lebih memilih masuk ke pengembangan dan produksi komponen stategis di kendaraan listrik, yaitu: motor dan inventor listrik. Pindad akan menggandeng industri lokal untuk membuat mobil listrik.
Masuknya kedua perusahaan senjata itu ke industri mobil listrik bukan tanpa sebab. Industri mobil listrik akan terus tumbuh, meski market share penjualan kendaraan ramah lingkungan ini masih lebih kecil daripada mobil berbahan bakar fosil.
International Energy Agency (IEA) memproyeksi populasi mobil listrik dunia mencapai 125 juta unit di 2030. Pada 2017, baru ada 3 juta mobil listrik yang beroperasi di jalanan dunia. Pengguna terbesar adalah China.
Produsen Senjata Dunia Terjun ke Bisnis Mobil Listrik. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Produsen Senjata Dunia Terjun ke Bisnis Mobil Listrik. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT