Ini Janji Edhy Prabowo Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

29 Oktober 2019 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tampaknya tak ingin leha-leha di kantor. Tak lama setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Edhy Prabowo memilih langsung tancap gas menemui masyarakat.
ADVERTISEMENT
Edhy Prabowo mengunjungi para nelayan di Muara Angke dan Muara Baru, Jakarta Utara. Ia ingin menyerap berbagai masukan atau aspirasi sebelum menentukan kebijakan di sektor kelautan dan perikanan yang akan diambil.
Lalu, apa saja janji Edhy Prabowo kepada masyarakat khususnya nelayan di Indonesia? Berikut kumparan rangkum, Selasa (29/10).
- Ingin perbaiki komunikasi dengan nelayan
Edhy Prabowo mengaku antusias bertemu dengan para nelayan. Ia menegaskan jabatannya sebagai menteri jangan dijadikan halangan untuk berinteraksi dengan rakyat. Edhy mengharapkan komunikasi harus dijalin dengan baik. Apalagi, kata Edhy, salah satu tugas awal yang diminta Jokowi kepadanya adalah perihal komunikasi.
“Saya ingin menjadi bagian keluarga besar, mengawasi, menjaga lautan sehingga hidup kita akan semakin lebih baik. Saya harapkan ini kunjungan perdana dan bukan terakhir, saya akan bangun komunikasi 2 arah,” ungkap Edhy.
Menteri KKP Edhy Prabowo di Pelabuhan Muara Angke, Senin (28/10/2019). Foto: Moh Fajri/kumparan
- Dengarkan curhatan nelayan
ADVERTISEMENT
Pada saat kunjungan ke Muara Angke dan Muara Baru, Edhy Prabowo duduk di depan para nelayan tampak memperhatikan keluhan tersebut secara seksama. Ia tidak mau banyak bicara. Sebab, Edhy bertekad menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi para nelayan.
“Saya kalau memang enggak sanggup, saya akan mundur. Tapi saya usahakan dulu mampu membela bapak-bapak semua. Saya yakin akan terus menyelesaikan masalah ini,” ucap Edhy Prabowo.
- ABK harus punya asuransi
Kepemilikan asuransi bagi Anak Buah Kapal (ABK) menjadi salah satu keluhan yang disampaikan nelayan Muara Angke kepada Kementerian Perikanan dan Kelautan. Keluhan tersebut bermula karena adanya nelayan yang terkena musibah tetapi tidak ada asuransi. Edhy Prabowo pun mengatakan kepemilikan asuransi harus terus didorong.
ADVERTISEMENT
“Semoga keuangan negara kita makin baik, semoga KKP bisa menghasilkan pendapatan di luar pajak untuk bisa dikembalikan kepada nelayan juga,” ujar Edhy.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
- Lanjutkan penenggelaman kapal pencuri ikan
Penenggelaman kapal pencuri ikan yang dilakukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi salah satu kebijakan yang menyita perhatian masyarakat. Edhy Prabowo memastikan penenggelaman kapal yang terbukti mencuri ikan di wilayah laut Indonesia akan tetap dilakukan.
“Oh iya dong kan penenggelaman kapal untuk menjaga kedaulatan negara, kalau ada kapal yang begitu lagi yang kita tenggelamkan. Kenapa harus takut,” tegas Edhy.
- Selesaikan masalah cantrang
Edhy Prabowo mengakui adanya polemik mengenai penggunaan cantrang sebagai sarana menangkap ikan. Dia mengatakan akan mengambil kebijakan tegas apakah alat tangkap cantrang akan dilarang total atau tidak.
ADVERTISEMENT
“Iya nunggu waktu. Ada perdebatan ini, harus kita satukan. Ada yang ngomong cantrang bener. Maaf kata siapa cantrang nggak bener? Kata siapa cantrang nggak beres? Cantrang ini, mana mungkin Pak saya punya alat tangkap mau naruh di terumbu karang? Ya robek, siapa yang mau?” sebut Edhy.