Inikah Investor yang Disebut Wirda Mansur Pernah Tawar Saham PayTren Rp 4 T

13 April 2022 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 23 Juni 2022 21:20 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
zoom-in-whitePerbesar
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
ADVERTISEMENT
Wirda Mansur, putri Yusuf Mansur, mengeklaim ada salah satu investor besar yang sempat menawarkan saham PayTren senilai Rp 4 Triliun.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia sampaikan lewat story instagramnya @wirda_mansur yang dikutip kumparan Rabu (13/4), saat memberi tanggapan terkait video sang ayah yang viral beberapa waktu terakhir terkait PT Paytren Aset Manajemen.
Dalam video tersebut, Yusuf Mansur seakan membutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk membesarkan PayTren.
"Bisa saya ngajak ngomong Anda semua, butuh duit Rp 1 triliun buat ngegedein PayTren? Bisa?," kata Yusuf Mansur berapi-api dalam video tersebut.
Namun menurut Wirda uang Rp 1 triliun bukan lah perkara besar. Pasalnya, ada salah satu investor yang sempat menawarkan saham Paytren senilai Rp 4 triliun di 2018.
"PayTren pengen dibeli sahamnya sekian persen, dengan angka 4 TRILIUN Rupiah, dengan di tahun tersebut,” tulis dia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Wirda juga membeberkan kalau investor tersebut adalah perusahaan besar. "Investor ini GEDE BANGET, salah 1 pioneer apps transportasi yang kalo disebutin merknya kalian pasti tau lah siapa," tambahnya.
Adapun menurutnya, saat itu PayTren merupakan e-wallet pertama di Indonesia. Namun berjalannya waktu, sang ayah memutuskan untuk tidak menjual Paytren kepada sang investor.
"Karena pengen biar umat yang bener-bener punya, bener bener lahir dari muslim,” kata Wirda.
Lalu siapakah investor yang dimaksud?
Berdasarkan telusuran kumparan, PayTren sempat bekerja sama dengan Grab pada Desember 2017.
Kerja sama Grab dengan PayTren Foto: Shinta Indri/kumparan
Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berambisi membentuk jaringan pengusaha mikro besar di Indonesia dengan target member mencapai 3 juta pengusaha.
Di mana, mulai pertengahan 2018 para mitra PayTren di Indonesia dapat merekrut mitra pengemudi Grab melalui aplikasi PayTren dan pada akhirnya nanti, mitra PayTren itu akan memperoleh penghasilan tambahan.
ADVERTISEMENT
Mitra PayTren juga bisa memanfaatkan aplikasi serta layanan Kudo yang dimiliki Grab, untuk membangun bisnisnya lebih lanjut.
Tanggapan Yusuf Mansur
Mengenai hal tersebut, kumparan telah mencoba mengkonfirmasi ke Yusuf Mansur. Namun Yusuf Masur tidak memberikan jawaban pasti.
Ia hanya membalas dengan pesan whatsapp “Subhanallah, semua dari saya jadi berita ya.”
Kumparan juga sudah mencoba menghubungi pihak Grab terkait hal tersebut. Namun hingga berita ini publish belum ada respons dari Grab.