Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
InJourney Prediksi Dampak Ekonomi F1 Powerboat Capai Rp 220 M
8 Februari 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi InJourney memprediksi dampak ekonomi dari perhelatan ajang olahraga internasional F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara, bisa mencapai Rp 220 miliar di luar multiplier effect (efek ganda).
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Maya Watono, menjelaskan dampak ekonomi tersebut didukung oleh penggunaan tenaga kerja termasuk ratusan volunteer yang ikut serta dalam acara tersebut
"Lalu akomodasi pastinya, FnB (industri makanan dan minuman) itu kita kuantifikasi semuanya Rp 220 miliar," ujarnya saat Ngobrol Pagi Seputar BUMN membahas kesiapan BUMN menjelang event F1 Powerboat, Rabu (8/2).
Selain itu, Maya juga menjelaskan dampak ekonomi ini didukung oleh rencana InJourney mengajak kafe-kafe di sekitar Danau Toba menyelenggarakan acara nonton bareng (nobar) F1 Powerboat.
Hal ini, menurut dia, juga akan menciptakan efek ganda kepada perekonomian lokal di masyarakat Danau Toba hingga 1,5 kali lipatnya atau diperkirakan menjadi sekitar Rp 300 miliar.
ADVERTISEMENT
"Dampak ekonomi kita estimasi sekitar Rp 220 miliar exclude multiplier effect. Multiplier effect-nya mungkin 1,5 kali lipat lagi, itu bisa Rp 300 miliar plus dampak ekonominya," kata Maya.
Maya menuturkan, jumlah tiket yang disediakan InJourney mencapai 14.000-15.000 tiket, terdiri dari 2.100 tiket di race venue atau lokasi utama balapan, dan 1.500 tiket di area Bukit Pahoda sebagai public viewing acara F1 Powerboat.
Dia mengungkapkan seluruh tiket yang disediakan tersebut sudah ludes terjual hanya dalam 23 menit. Dengan demikian, pihaknya menyediakan tempat menonton di kafe-kafe sebagai official partner InJourney dengan total kapasitas 10.000 penonton.
"Tapi ada kemungkinan kita akan membuka tiket offline nanti, kalau kita lihat kapasitasnya bisa kita diperbanyak mungkin kita bisa buka tiket offline sekitar 500. itu yang kami provide dari InJourney," jelas Maya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Maya mengatakan jumlah penonton diestimasikan bisa melonjak hingga 50.000 penonton, mengingat jumlah penduduk di 3 kabupaten di sekitar Danau Toba saja mencapai 50.000 penduduk.
"Kalau semua datang kan bisa jadi 50.000, karena ini event pertama juga, kita tidak bisa memastikan. Jadi titik-titiknya bisa di bukit dan lain sebagianya. tapi yang kami kurasi ada sekitar 14.000-15.000," tutur dia.
Selain InJourney, ada dua perusahaan pelat merah lain yang juga turut mendukung perhelatan F1 Powerboat yang akan diselenggarakan 25-26 Februari 2023 mendatang, yakni PT Adhi Karya (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Saat ini, progres persiapan ajang F1 Powerboat mencapai 95 persen. Maya menuturkan, ketiga BUMN saat ini sedang melakukan berbagai finalisasi diprediksi bisa rampung 16 Februari 2023, baik itu terkait infrastruktur, pelayanan transportasi, atraksi dan penampilan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT