Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ADVERTISEMENT

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Iwan Joeniarto sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF). Iwan menggantikan Juliandra Nurtjahjo yang mendapatkan penugasan sebagai Direktur Utama Citilink Indonesia pada Maret 2017.
ADVERTISEMENT
Acara pelantikan Iwan Joeniarto diikuti dengan pelantikan dewan komisaris dan direksi GMF yang dipimpin langsung Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury, di Hangar 4 GMF Cengkareng, Jumat (5/5).
Iwan Joeniarto sebelumnya menjabat Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia sekaligus komisaris utama GMF. Iwan yang merupakan pejabat karier Garuda Indonesia dan GMF, juga pernah memegang posisi Direktur Line Operation, VP Base Maintenance, dan GM Base Maintenance Planning & Control di GMF.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury, mengatakan GMF memegang peranan penting di lingkungan Garuda Indonesia Group, khususnya dalam mendukung operasional Garuda. Dia meminta kualitas pelayanan GMF terhadap Garuda Indonesia Group dan seluruh customer GMF dari dalam dan luar negeri terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap dengan ditunjuknya direktur utama yang baru, GMF dapat terus melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan manajemen sebelumnya," kata Pahala dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5).
Lebih jauh, Pahala mengatakan GMF ditargetkan meraih pendapatan sebesar 454 juta dolar AS dengan Nett Profit Margin sebesar 69 juta dolar, meningkat dibanding 2016 sebesar 387 juta dolar dengan Nett Profit Margin sebesar 58 juta dolar.
“Tantangan ini merupakan perhatian pengurus perusahaan kepada perkembangan bisnis GMF yang cukup signifikan. Apalagi GMF juga ditargetkan pada kuartal tiga tahun ini bisa melakukan IPO," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto, mengatakan penunjukkannya sebagai Direktur Utama GMF AeroAsia merupakan suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Dia berjanji akan berusaha untuk memberikan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan amanah besar sekaligus tantangan mengingat posisi GMF saat ini berada di posisi yang cukup matang. Dukungan terhadap Garuda Indonesia Group dan fokus terhadap pengembangan bisnis menjadi hal utama yang akan dilakukan,” kata Iwan.
Iwan menambahkan bahwa saat ini GMF tengah berusaha mencapai visinya menjadi Top 10 MRO in The World di tahun 2020, dengan berbagai strategi yang dilakukan melalui 3 pilar utama yaitu Human Centric, Business Expansion, dan Technology Driven.
Saat ini, GMF telah mendapat Certificate of Approval dari DKPPU (Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara) Kementrian Perhubungan RI, Federal Aviation Administration (FAA – Amerika), European Aviation Safety Agency (EASA – Eropa), Civil Aviation Security Authority (CASA – Australia) serta lebih dari 25 negara lain di dunia.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2016 lalu, GMF mendapat predikat “low risk” MRO dari badan authority Amerika FAA, dan di tahun 2017 meningkat menjadi MRO dengan “Very High Level Quality”. Hal ini menjadi modal GMF untuk terus memberikan pelayanannya bukan hanya di domestik namun juga di kancah internasional.
Adapun susunan Direksi dan Komisaris GMF adalah sebagai berikut :
Direksi GMF
Direktur Utama: Iwan Joeniarto
Direktur Human Capital & Corporate Affairs: Harkandri M. Dahler
Direktur Base Operation: I Wayan Susena
Direktur Keuangan: Insan Nur Cahyo
Direktur Line Operation: Tazar Marta Kurniawan
Dewan Komisaris GMF
Komisaris Utama: Helmi Imam Satriyono
Komisaris: Puji Nur Handayani
Komisaris: Moh. Alwi