Jadi Wamen BUMN, Dony Oskaria Mundur dari Kursi Dirut InJourney

21 Oktober 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dony Oskaria mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dony Oskaria mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Dony Oskaria memastikan tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi InJourney, setelah dilantik menjadi Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
ADVERTISEMENT
Dony mengatakan, keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Wamen BUMN merupakan kesempatan baginya berkontribusi lebih banyak bagi negara dan mewujudkan program pemerintah.
Setelah pelantikan Wamen yang dilakukan di Istana Negara sore hari ini, Senin (21/10), Dony memastikan dirinya otomatis lengser dari jabatannya sebagai Dirut InJourney yang diembannya sejak Oktober 2021 tersebut.
"Saya rasa secara otomatis ya dengan telah resminya tadi dilantik oleh Bapak Presiden. Setelah itu otomatis tentu saya tidak lagi menjabat sebagai Dirut InJourney," tegasnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Senin (21/10).
Dony mengatakan penggantinya di InJourney akan diputuskan bersama Menteri BUMN Erick Thohir. Sejauh ini belum ada calon nama yang dipertimbangkan oleh keduanya.
"Tentu kita menginginkan yang terbaik yang dapat melakukan keberlanjutan dari proses transformasi yang kita lakukan. Masih banyak tentunya yang harus kita lakukan perbaikan-perbaikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, setelah merampungkan merger PT Angkasa Pura Indonesia (API), aksi korporasi itu akan kembali dilanjutkan terhadap maskapai-maskapai BUMN, yakni PT Garuda Indonesia (Persero), PT Citilink Indonesia, dan PT Pelita Air Service.
Dony memastikan, transformasi di tubuh InJourney akan terus dilaksanakan dan menjadi salah satu fokus dari Kementerian BUMN di masa pemerintahan Prabowo ke depan.
"Prinsipnya transformasi di InJourney tetap akan berlanjut. Kita menginginkan terutama sekali adalah di sisi aviasi, di airport kita terus akan dilakukan perubahan, perbaikan terutama sekali akan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada seluruh penumpang kita," tutur Dony.
Untuk persoalan merger maskapai BUMN yang belum kunjung selesai ini, dia juga mengatakan pihaknya menunggu arahan lebih lanjut dari Prabowo bersama Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
"Tentu kami akan mengikuti arahan daripada Bapak Presiden Arahannya akan seperti apa nanti ke depan Garuda dan juga Citilink dan juga Pelita. Tentu kami akan menunggu arahan daripada Bapak Presiden dan Bapak Menteri," pungkas Dony.