Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jamkrindo: Penjaminan Kredit Modal Kerja PEN Capai Rp 11,5 T per Februari 2021
19 Maret 2021 19:13 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional dan Jaringan Jamkrindo, Kadar Wisnuwarman, mengatakan bahwa penjaminan tersebut telah disalurkan ke 754.155 UMKM. Adapun realisasi imbal jasa penjaminan yang dialokasikan ke perusahaan penjaminan sebesar Rp 1,57 triliun.
“Sebagai gambaran, untuk distribusi kredit modal kerja PEN didominasi Pulau Jawa sebesar Rp 6,7 triliun dan Sumatera Rp 2,24 triliun,” ujar Kadar dalam webinar Akurat “Memulihkan Ekonomi dengan Menyelamatkan UMKM dari Krisis, Efektif?,” Jumat (19/3).
Berdasarkan sektor usahanya, kredit modal kerja tersebut masih didominasi sektor perdagangan dan eceran sebesar Rp 1,85 triliun. Disusul industri pengolahan, serta pertanian dan kehutanan yang sekitar Rp 500 miliar.
Selain itu, Jamkrindo juga menjamin pembiayaan super mikro untuk UMKM. Realisasi kredit usaha rakyat (KUR) super mikro sebesar Rp 734,21 miliar. Adapun selama tahun lalu, realisasi KUR super mikro sebesar Rp 4,45 triliun untuk 504.159 UMKM.
ADVERTISEMENT
“Kami juga mencatat penjaminan KUR pada 2020 sebesar Rp 102 triliun, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Ini membuktikan pemerintah menggenjot penyaluran KUR selama pandemi," jelasnya.
Skema penjaminan kredit modal kerja UMKM telah diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2020. Dalam pelaksanaannya, pemerintah menugaskan Jamkrindo yang merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG), untuk melaksanakan penjaminan program PEN, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan negara, serta kesinambungan fiskal.
Sebelum ditugaskan untuk melakukan Penjaminan PEN, PT Jamkrindo yang bergerak dalam bisnis penjaminan kredit tersebut telah ditugaskan oleh pemerintah untuk menjamin Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga saat ini.