Jasa Marga Pastikan Akses Tol Menuju IKN Berfungsi Optimal saat Nataru

Foto udara pengendara mobil melintas di jalan tol Samarinda-Balikpapan di kawasan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (3/9/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan tol Balikpapan-Samarinda, yang juga merupakan akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berfungsi secara optimal saat Nataru.

“Nanti juga kita pastikan keberfungsian di GT (Gerbang Tol) Karang Joang yang nanti itu akan menjadi akses menuju tol IKN. Kita pastikan berfungsi 100 persen secara optimal,” kata Corporate Communication & Community Development (CCO) Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12).

Lisye mengatakan langkah ini dilakukan untuk mendukung IKN sebagai destinasi wisata. Maka dari itu beroperasinya Tol Balsam secara optimal berperan penting.

“IKN begitu, ya, yang sekarang jadi destinasi wisata,” jelas Lisye.

Agar Tol Balsam beroperasi secara optimal untuk mendukung akses ke IKN, nantinya Jasa Marga akan memasang rambu-rambu untuk bahan informasi sampai rekayasa lalu lintas bila diperlukan.

Foto udara pengendara mobil melintas di jalan tol Samarinda-Balikpapan di kawasan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (3/9/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

“Pemasangan rambu-rambunya untuk bisa dijadikan bahan informasi dan apabila ada rekayasa-rekayasa yang diperlukan, ini juga kita akan koordinasikan dengan kepolisian dan dinas perhubungan setempat,” lanjut Lisye.

Pada November lalu Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN, Lazuardi Nasution, mencatat setiap harinya ada 3.000 sampai 5.000 wisatawan datang melihat IKN.

“Saat ini, IKN sudah bisa dikunjungi, kemudian pengunjung sampai saat ini ada sekitar 3.000 sampai 5.000 pengunjung setiap harinya," ujar Lazuardi dalam acara ESG Symposium 2024 di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (19/11).

Lazuardi menyatakan saat ini wilayah IKN bisa diperuntukkan menjadi objek wisata. Sehingga pihaknya bakal melayani para pengunjung yang datang ke ibu kota baru Indonesia tersebut.