Jasa Marga: Tol Japek II Selatan Dibuka Situasional saat Nataru

18 Desember 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Mirza Nurul dan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Ruas Tol Serpong-Cinere Seksi 2 pada Senin (18/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Mirza Nurul dan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Ruas Tol Serpong-Cinere Seksi 2 pada Senin (18/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) bakal mengoperasikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) II Selatan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
ADVERTISEMENT
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan pengoperasian jalan tol tersebut hanya dilakukan secara situasional pada puncak arus balik Nataru.
“Ruas Japek 2 Selatan sepanjang 8,5 km ini akan dibuka secara situasional untuk di periode arus balik, karena memang ini akses masuknya ada di Sadang dari Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta. Jadi nanti akan difokuskan disiapkan situasionalnya di saat periode arus balik,” kata Lisye di Tol Japek II Selatan pada Senin (18/12).
Lisye menjelaskan operasi secara situasional yang dimaksudnya adalah Tol Japek II Selatan hanya dibuka ketika mendapatkan arahan dari Kepolisian untuk mengurai kemacetan. Kepadatan diprediksi terjadi di gerbang tol (GT) Kalitama atau di Cikampek, baik dari arah Palimanan maupun dari arah Cikampek.
ADVERTISEMENT
“Dibukanya secara situasionalnya juga dan dilihat secara kondisi, apabila terjadi kepadatan di (Tol) Cipularang. Dilihat juga nanti situasi arterinya (Karawang), di jalan industrinya apakah masih sanggup menampung kendaraan yang nanti akan keluar dari gerbang tol Kutanegara ini," terang Lisye.
"Kepolisian akan menentukan untuk dibuka secara situasional di akses Sadang ini untuk bisa diberlakukan secara fungsional dari Sadang sampai gerbang tol Kutanegara,” tambahnya.
Ruas Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan pada Senin (18/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Lisye menyebut pengendara yang melintas di Tol Japek II Selatan tidak kenalan tarif lantaran baru beroperasi secara fungsional. Transaksi yang dilakukan untuk membayar tarif tol dari sebelum masuk ke jalur fungsional.
“Jadi nanti kalau pun ada transaksi di gerbang Tol Kutanegara ini itu adalah jumlah tarif yang dikenakan pengguna jalan ketika masuk dari gerbang tol tertentu di (Tol) Cipularang ya atau dari misalnya gerbang Tol Pasteur, Buah Batu itu sama dengan tarif ketika mereka keluar di gerbang tol Sadang, hanya saja ditransaksikan di sini, di Gerbang Tol Kutanegara dengan jumlah tarif yang sama,” ujar Lisye.
ADVERTISEMENT
Direktur Teknik PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), Iman Sulaiman, menjelaskan beberapa kondisi atau situasi lalu lintas yang dapat membuat Tol Japek 2 Selatan ini dibuka secara fungsional.
“Pengalihan arus lalu lintas ke Jalur Fungsional Japek 2 dilakukan sampai dengan tercapai kondisi (meliputi) kepadatan di Ruas Km 66 Jakarta-Cikampek mencapai Km 70 GT Cikampek Utama atau dari arah Palimanan dan mencapai Km 72 Ruas Cipularang ini dari arah Bandung selama satu jam,” kata Iman dalam kesempatan yang sama di Tol Japek 2 Selatan pada Senin (18/12).
Selain itu, bisa juga dengan situasi kepadatan antrean GT Kalihurip Utama sepanjang 5 km hingga Km 72 ruas Cipularang, selama satu jam. Lalu tidak adanya kepadatan lalu lintas pada jalur arteri setelah akses keluar dari jalur fungsional.
ADVERTISEMENT