Jasa Marga Ungkap Contra Flow Tol Japek Bisa Capai 23 Km saat Nataru

13 Desember 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan sistem lajur contra flow terpanjang pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ada di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek). Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JTO), Yoga Tri Anggoro mengungkap potensi panjang pemberlakuan contra flow di sana mencapai 23 Kilometer (Km).
ADVERTISEMENT
“Kalau di SKB yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, itu potensi kita membuat contra flow yang paling panjang itu ada di ruas Jakarta – Cikampek, itu sekitar 20 sampai 23 km,” ungkapnya dalam konferensi pers Jasa Marga di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (13/12).
“Sehingga pengguna jalan yang masuk contra flow, tolong bener-bener dipastikan kelayakan atau kesiapan kendaraan dan kondisi badannya ini diperhatikan. Kenapa? karena tadi saya sampaikan ketika masuk contra flow tentu saja pengguna jalan tidak akan bisa masuk ke rest area,” lanjutnya.
Untuk itu JTO menyiapkan beberapa langkah agar pemberlakuan contra flow tetap berjalan dengan aman. Salah satunya adalah pemasangan pembatas cone atau corong yang semakin dirapatkan.
ADVERTISEMENT
“Jadi yang akan kita tingkatkan untuk contra flow ini adalah kita sekarang akan merapatkan jarak antar cone. Kita sekarang merapatkan jarak pemasangan itu 5-8 meter, lalu mengkombinasikan di lajur contra flow itu antara cone dan juga water barrier,” kata Yoga.
Konferensi pers Kesiapan Jasa Marga untuk Natal dan Tahun Baru di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (13/12/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Nantinya pada malam hari, pembatas juga akan diberikan pencahayaan berupa lampu klip agar pengguna jalan dapat melihat pembatas dengan jelas.
Yoga juga bilang JOT akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyiapkan mobil pengawal sebagai safety car untuk mengawal kendaraan pengguna yang masuk secara periodik.
“Lalu kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyediakan atau menyiapkan safety car, yang tujuannya untuk menjaga kecepatan dan ketertiban pengguna jalan pada saat melakukan contra flow. Jadi ini hanya masuk secara periodik, dia (safety car) akan masuk untuk mengawal supaya kecepatannya teratur, ketertibannya teratur sesuai dengan lajurnya,” lanjut Yoga.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, Yoga mengimbau agar pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan saat masuk lajur contra flow.
“Saya mengimbau buat pengguna jalan agar lebih ditingkatkan awareness-nya, kewaspadaannya, pada saat masuk lajur contra flow. Karena meskipun sudah kita tingkatkan keamanannya, tapi yang terpenting adalah awareness dari pengguna jalan ketika masuk contra flow ini bener-bener badan harus fit, kendaraan harus fit,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemberlakuan contra flow selama Nataru diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Ditjen Perhubungan Darat dan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, bersama Ditjen Bina Marga Kementerian PU, Kakorlantas, tentang Pengaturan lalu-lintas serta penyeberangan selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.