Jelang Idul Adha, Pemerintah Impor Sapi Australia Senilai Rp 553 M

15 Juni 2023 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan sapi hidup dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk penuhi kebutuhan Lebaran, Selasa (12/4/2022). Foto: Badan Pangan Nasional (BPN)
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan sapi hidup dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk penuhi kebutuhan Lebaran, Selasa (12/4/2022). Foto: Badan Pangan Nasional (BPN)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah mengimpor sapi hingga kambing hidup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mayoritas sapi dan kambing didatangkan langsung dari Australia.
ADVERTISEMENT
Secara rinci, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, mencatat sampai dengan Mei 2023, nilai impor sapi hidup mencapai USD 36,99 juta atau sekitar Rp 553 miliar (Kurs Rp 14.952). Angka tersebut mengalami kenaikan 4,42 persen dibanding April 2023.
"Database kami pada bulan Mei 2023 nilai impor sapi hidup kode HS 0102 itu sebesar USD 36,99 juta," ujar Edy dalam konferensi pers, Kamis (15/6).
Sementara itu, impor kambing atau domba sampai dengan Mei mencapai USD 129,93 ribu atau setara dengan Rp 1,9 miliar. Dia menegaskan, impor kambing atau domba baru terjadi di Mei 2023.
"Ini berasal dari negara Australia baik sapi maupun domba," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kabupaten Lamongan dalam rangka kesiapan jelang Idul Adha 1444 H. Ia memastikan hewan kurban di Jatim surplus.
ADVERTISEMENT
Dari data yang disampaikan, kebutuhan hewan untuk hewan kurban jenis sapi diprediksi kurang lebih 50 ribu sedangkan hewan kambing mencapai 250 ribu.
"Hewan kurban surplus. Kebutuhan yang diprediksi untuk Idul Kurban 2023, kurang lebih 50 ribu sapi, bisa diakses pada berbagai titik peternakan. di Jatim siap untuk kurban 1 juta lebih. Jadi surplusnya cukup besar," ungkap Gubernur Khofifah, Selasa (6/6/2023).
Selain kambing dan sapi, Khofifah juga mengabarkan bila seluruh hewan kurban termasuk domba maupun kerbau di Jatim juga surplus.
"Sementara untuk kambing kita ada 727 ribu, dan kebutuhannya 250 ribu, surplusnya besar," tambah Khofifah saat mengunjungi peternakan milik H. Juli di Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan.
Lebih jauh, Khofifah memastikan jika di wilayahnya kini dinyatakan steril dan terbebas dari penyakit PMK maupun LSD.
ADVERTISEMENT
"Kasus PMK di Jatim hampir 3 bulan yang lalu sudah zero baik kasus penyakitan maupun kematian, dengan ini bahwa seluruh hewan kurban yang disiapkan di Jatim dalam kondisi sehat," urainya.
Dengan begitu, Khofifah mengajak untuk mengambil hewan kurban dari Jawa Timur. Karena selain sehat juga surplus dan stok melimpah.
"Silakan akses di seluruh titik-titik pasar hewan, jumlahnya surplus dan kondisinya sehat," katanya.
Guna memastikan kondisi hewan kurban agar terjamin kesehatannya, Pemprov Jatim pun sudah menyiapkan langkah seperti kontrol kesehatan rutin dari tim kesehatan hewan pemerintah daerah setempat.
"Sebelum dipastikan untuk dijadikan bagian dari kesiapan hewan kurban di berbagai tempat akan melakukan cek seperti dokter hewan yang ada di sini mereka akan cek anti mortemnya sebelum hewan ini dikirim bagi hewan kurban berikutnya juga dicek umurnya dan dicek apakah giginya sudah tanggal atau belum," pungkasnya.
ADVERTISEMENT