Jelang KTT ASEAN, AP II Pastikan Tak Ada Penutupan Penerbangan di Bandara Soetta

3 September 2023 12:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II (AP II) memastikan tidak ada penutupan penerbangan reguler di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN berlangsung di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"AP II memastikan seluruh penerbangan reguler berjadwal tetap beroperasi, ada sekitar 960-980 penerbangan per harinya tapi tidak ada penutupan penerbangan menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ke-43," ungkap President Director AP II Muhammad Awaluddin, dalam keterangan resminya, Minggu (3/9).
Tak hanya itu, AP II juga memastikan pergerakan tamu negara dan semua delegasi pertemuan di Bandara Soetta lancar tanpa kendala. Adapun, KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung mulai 5 hingga 7 September 2023, namun para delegasi dan tamu negara dijadwalkan akan mulai datang pada 4 September 2023.
Awaluddin melanjutkan, pihaknya sudah menyiapkan pelayanan terbaik di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan para tamu negara. Salah satunya dengan menggelar apel siaga.
Sejumlah calon penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Apel itu diikuti personel Bandara Soekarno-Hatta, antara lain Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS) dan tim Engineering.
ADVERTISEMENT
"Tujuan dari apel itu sendiri adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel untuk menyambut KTT ke-43 ASEAN, karena Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang utama kedatangan tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN," jelasnya.
"Saya meminta tiga aspek harus dipastikan yakni people (sumber daya manusia), process (prosedur) dan facilities (fasilitas). Koordinasi, kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan," ujarnya.