JK Ungkap Pernah Didatangi 11 Dirjen Kemenkeu yang Ancam Mundur dari Jabatannya

11 November 2020 16:38 WIB
Jusuf Kalla. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK, mengaku pernah didatangi 11 orang pejabat eselon 1 Kementerian Keuangan di kediamannya. Para Direktur Jenderal atau Dirjen tersebut mengancam akan mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi pada Oktober 2004, saat JK terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden SBY. Penyebabnya, para Dirjen Kemenkeu tersebut menolak jika Menteri Keuangan dijabat Rizal Ramli.
"Datang 11 orang eselon 1 Kemenkeu yang dipimpin Darmin Nasution, di ruangan ini, bulan oktober 2004. Mengatakan bahwa seluruh Dirjen Kemenkeu akan mundur kalau Menkeunya Rizal Ramli. Akan mundur 12 orang (Dirjen), 11 orang yang datang," kata JK dalam wawancara bersama Karni Ilyas di akun Youtube Karni Ilyas Club.
Wawancara tersebut merupakan bantahan JK terkait wawancara antara Karni Ilyas dan Rizal Ramli. Dalam wawancara tersebut, Rizal Ramli menuding JK kerap mengganjal dia untuk menjadi menteri di bidang ekonomi.
Menurut JK, dia menanyakan kepada para Dirjen Kemenkeu tersebut alasan menolak Rizal Ramli. Berdasarkan pengakuan para Dirjen, kata JK, Rizal Ramli tidak mengetahui persoalan.
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus ekonom senior Rizal Ramli. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
"Dia itu katanya tidak mengerti persoalannya pekerjaannya dan kedua, dianggap kita kebon binatang. Kalau marah-marah disebut semua, kucing lah, anjing lah. Jadi tidak diterima," kata JK.
Setelah didatangi 11 Dirjen Kemenkeu, dia melaporkan hal tersebut kepada SBY. "Saya bilang sama SBY, ini menolak semua orang," katanya.
Bukan hanya dari Kemenkeu, JK mengatakan Rizal juga tidak diterima oleh para pejabat BUMN. Menurut dia, sebelumnya Rizal menggambar-gemborkan akan dipilih jadi Menkeu atau Menteri BUMN.
"Gimana? Menteri BUMN sama juga. Jadi Rizal ini mungkin pintar, tapi tidak bisa pimpin orang," kata JK.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: