Joki Tes CPNS Masih Marak, Ini Daerah Paling Banyak Lakukan Kecurangan

4 November 2021 6:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) tahun 2021 di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB,  Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/9).  Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) tahun 2021 di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/9). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Praktik perjokian dalam seleksi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rupanya masih terjadi hingga saat ini. Kecurangan dalam mengikuti tes CPNS diakui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
ADVERTISEMENT
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, mengungkapkan pemeriksaan menggunakan sistem artificial intelligence (AI) menemukan adanya ratusan kecurangan tersebut.
"Dari data hasil audit real yang kami lakukan maupun data AI, pertama di beberapa titik lokasi yang memang sangat dicurigai terjadi proses kecurangan di situ. Total yang sudah kami sampaikan yang mereka sangat kuat melakukan kecurangan di Makassar 202 orang," ujar Suharmen dalam virtual conference dikutip dari akun Youtube BKN, Rabu (3/11).
Secara keseluruhan hingga saat ini, BKN menemukan adanya dugaan kecurangan sebanyak 225 orang. Selain di Makassar yang menjadi wilayah dengan kecurangan terbanyak, sisanya terjadi di Lampung sebanyak 23 orang.
Makassar Jadi Sarang Joki CPNS
Suharmen mengungkapkan, Makassar memang menjadi daerah yang paling sering terjadi kecurangan dalam proses seleksi menjadi abdi negara. Kasus serupa juga pernah terjadi pada pelaksanaan tes dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Pengalaman kami selama ini, baik itu yang tertangkap secara fisik baik di 2019 yang lalu, atau 2020 itu wilayah Makassar ini memang agak rawan. Pola joki itu secara fisik dulu itu dan itu ditangkap," pungkasnya.