Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km, Jumat (6/12). Ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang membentang dari Cengkareng-Cilincing. Konstruksi tol tersebut telah rampung dan siap dimanfaatkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam peresmian ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Tohir sampai Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Jokowi mengatakan pentingnya pembangunan jalan tol ini. Sebab, ia mengakui sering mendengar keluhan macet khususnya dari Banten ke Jakarta dan sebaliknya.
“Banyak yang bertanya mengapa kita perlu bangun jalan tol ini. Saya jawab pertama jalan ini akan mempercepat konektivitas Banten-Jakarta, Jakarta-Banten. Saya sering dengar keluhan katanya Pak kita ini bisa tua di jalan karena macet,” kata Jokowi dalam sambutan sebelum peresmian di Gerbang Tol Parigi, Tangsel, Jumat (6/12).
Jokowi merasa kemacetan itu bisa menimbulkan kerugian yang tidak sedikit termasuk dari banyaknya pengeluaran BBM. Selain itu, Jokowi menegaskan kecepatan konektivitas ini bisa menambah daya saing Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kedua dengan selesainya tol ini kawasan industri yang ada di Jakarta Banten akan semakin terintegrasi sehingga distribusi logistik akan lebih mudah, lancar terutama yang melalui Pelabuhan Merak,” ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan adanya tol ini juga mempercepat gerak perekonomian di Banten sebagai wilayah penyangga ibu kota Jakarta. Ia juga berharap agar ekonomi khususnya di Banten juga meningkat.
“Kita harapkan ekonomi Banten bergerak lebih cepat dan lapangan kerja tercipta lebih banyak lagi,” tutur Jokowi.
Jokowi lalu meresmikan tol Kunciran-Serpong dengan mengucapkan bismillah dan dilanjutkan menekan tombol sirine.
Sebagai catatan, proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong memiliki total panjang 11,2 km. Ruas ini sebenarnya ditargetkan beroperasi awal tahun 2019. Namun, target itu belum terlaksana.
ADVERTISEMENT
Proses pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 2 seksi yaitu seksi I Kunciran-Parigi (6,9 Km) dan seksi II Parigi-Serpong (4,3 Km) progres konstruksi 60,3 persen. Proyek ini digagas oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) yang merupakan perusahaan yang dirintis PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Astratel Nusantara.
Untuk menggarap proyek ini, PT MTN mendapat fasilitas kredit sindikasi Rp 3,3 triliun dari sejumlah bank nasional seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan Bank Riau Kepri. Untuk skema pembiayaan proyek tersebut, perseroan akan mendapat tenor (jangka waktu) 15 tahun.
Nantinya, dengan beroperasinya Jalan Tol Kunciran-Serpong ini, dapat mendistribusikan beban lalu lintas di ruas tol yang sudah ada, sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing.
ADVERTISEMENT