Jokowi Bakal ke China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Diperpanjang ke Surabaya

14 Oktober 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan proyek kereta cepat Whoosh ke Surabaya akan segera dibahas dalam diskusi bilateral antara pemerintah Indonesia dan China. Proyek itu merupakan kelanjutan dari kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
ADVERTISEMENT
Selain membahas proyek kereta cepat, kunjungan Erick nanti bersama Presiden Jokowi juga akan membahas kerja sama percepatan energi terbarukan, infrastruktur, dan juga perdagangan.
"Kita juga ingin memperbaiki struktur kerja samanya, apakah kepemilikan bunga dan lain-lain," tambah Erick
Erick menuturkan, untuk menjadi negara maju Indonesia harus membangun infrastruktur baik itu kereta api, jalan tol, pelabuhan, maupun bandara yang membutuhkan waktu hingga 8-10 tahun.
Penumpang berjalan dekat gerbong kereta pengumpan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat diuji coba di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/9/2023). Foto: IMAGO/KHAIRIZAL MARIS via Reuters
Dia mengakui, infrastruktur kereta api Indonesia masih kalah jauh dengan negara maju lain, seperti Amerika Serikat sudah memiliki jalur kereta api sepanjang 20 ribu km, sementara Indonesia di Pulau Jawa saja baru 4500 km.
"China punya kereta cepat (sepanjang) 40 ribu km, nah ini yang kita haru sadari pembangunan infrastruktur itu akan meningkatkan competitiveness negara besar mendorong ekonomi dan pasti lebih efisien," tutur Erick.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pemerintah masih negosiasi terkait bunga utang proyek kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh kepada China Development Bank (CDB).
Terakhir, pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan kisaran atau range bunga pinjaman yang akan diajukan pemerintah yakni 3,5-3,8 persen, meskipun belum ada finalisasi dengan pihak bank.
Dia menuturkan, Jokowi dan Erick Thohir akan menghadiri acara Belt and Road Initiative (BRI) di China, sekaligus seremoni kereta cepat Whoosh, namun dia tidak menyebutkan detail acara tersebut.
Adapun Jokowi sendiri sudah dipastikan bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Sabuk dan Jalur (BRI Summit) di Beijing, China, pada 17-18 Oktober 2023.