Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) menyebut banyak negara di dunia melihat pentingnya pengembangan sektor pangan saat ini. Jokowi merasa kondisi tersebut tidak terlepas dari kemungkinan terjadinya krisis pangan akibat pandemi COVID-19. Pengembangan sektor pangan tersebut juga sejalan dengan melonjaknya populasi penduduk di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
“Hampir setengah jumlah penduduk dunia berada di kawasan Asia termasuk di 3 negara terbesar di China, India, dan Indonesia. Situasi ini membuka peluang yang menjanjikan bagi sektor pangan,” kata Jokowi saat acara Jakarta Food Security Summit 5 secara virtual, Rabu (18/11).
Peluang tersebut karena pasarnya yang sangat besar dan akan terus tumbuh. Untuk itu, Jokowi meminta pengembangan sektor pangan harus dibarengi dengan adanya inovasi.
“Pengembangan sektor pangan membutuhkan cara-cara baru yang inovatif, yang meningkatkan efisiensi produksi, yang meningkatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, yang memperbaiki daya dukung lingkungan, dan yang menyejahterakan para petani,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengharapkan pengembangan tersebut harus menggunakan cara-cara baru dengan skala produksi yang lebih besar. Peran petani atau korporasi petani juga harus diprioritaskan untuk mendapatkan nilai tambah dan memanfaatkan teknologi.
ADVERTISEMENT
“Dan berbasis teknologi modern yang lebih efisien dan produktif. Dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para petani dan sektor-sektor pendukungnya,” tutur Jokowi.