Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag ) pagi ini, Presiden Jokowi menggaungkan kampanye benci produk asing. Ia mengajak masyarakat agar lebih memilih menggunakan barang-barang produksi dalam negeri .
ADVERTISEMENT
“Produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk luar negeri, bukan hanya cinta tapi benci. Cinta barang kita, benci produk luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal untuk produk-produk Indonesia,” katanya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kemendag secara virtual, Kamis (4/3).
Jokowi juga meminta branding produk dalam negeri digencarkan supaya rasa loyal terhadap produk lokal tumbuh. Memang benar, saat ini Indonesia memiliki pangsa pasar yang seksi di mata asing karena populasi penduduk yang besar yaitu 270 juta.
Jokowi meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menggeser produk-produk impor terutama di mal. Jokowi meminta supaya rak-rak depan diisi oleh produk lokal dari Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
“Jangan sampai ruang depan, lokasi strategis diisi brand-brand dari luar negeri. Mereka digeser ke tempat yang tidak strategis,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Mantan Wali Kota Solo ini juga mendorong perluasan pangsa pasar ekspor. Artinya pasar ekspor tidak hanya negara-negara mainstream seperti AS. “Pasar baru harus digarap secara serius,” ucapnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.