Jokowi Dorong Pemerataan Vaksin Corona hingga Pemulihan Ekonomi di KTT APEC

17 Juli 2021 6:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat menghadiri APEC Economic Leaders Retreat 2021, melalui konferensi video, Jumat (16/07/2021) malam. Foto: Lukas/BPMI Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat menghadiri APEC Economic Leaders Retreat 2021, melalui konferensi video, Jumat (16/07/2021) malam. Foto: Lukas/BPMI Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri APEC Economic Leaders Retreat 2021 secara virtual. APEC merupakan forum kerja sama ekonomi di kawasan Asia Pasifik yang dibentuk pada 1989.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menjelaskan KTT APEC biasanya dilakukan setahun sekali di sekitar bulan November dalam serangkaian acara APEC economic leader.
“Namun situasi pandemi saat ini Selandia Baru menggagas KTT tambahan khusus untuk membahas kolaborasi APEC dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi kawasan,” kata Retno saat konferensi pers secara virtual, Jumat (16/7).
Retno mengungkapkan KTT APEC kali ini menghasilkan pernyataan dari para pemimpin termasuk Jokowi terkait COVID-19 dan percepatan pemulihan perekonomian. Ia menjelaskan beberapa yang disorot salah satunya terkait akses vaksin COVID-19.
“Beberapa hal penting yang terdapat dalam outcome dokumen tersebut antara lain kerja sama untuk mendorong akses yang berkeadilan dan merata ke dalam vaksin COVID-19, pentingnya pembukaan lapangan kerja baru, dan pemulihan ekonomi inklusif,” ungkap Retno.
ADVERTISEMENT
“Reformasi struktural untuk mendukung adaptasi kerja pekerja dan pelaku bisnis termasuk lewat transformasi digital dan perdagangan investasi, serta integrasi ekonomi kawasan untuk mendorong pemulihan ekonomi,” tambahnya terkait apa yang disampaikan Jokowi di APEC.
Retno membeberkan jumlah kasus COVID-19 di tingkat global meningkat 15 persen dalam seminggu terakhir. Bahkan, kata Retno, di beberapa negara anggota APEC kenaikan kasusnya melonjak lebih dari 100 persen. Untuk itu, ada komitmen yang dibuat di agenda kali ini.
“APEC sejauh ini telah menyepakati sejumlah komitmen terkait penanganan pandemi dan percepatan pemulihan ekonomi yaitu deklarasi untuk memfasilitasi pergerakan barang esensial di masa pandemi yang dikeluarkan pada 2020,” ujar Retno.
Selanjutnya, ada pernyataan bersama yang dikeluarkan tahun ini untuk memfasilitasi sektor jasa yang mendukung pergerakan barang esensial. Selain itu, perdagangan terkait rantai pasok vaksin juga disepakati.
ADVERTISEMENT
“Dan pernyataan bersama untuk mempercepat WTO trade facilitacion agreement untuk mendukung kelancaran rantai pasok vaksin COVID-19 dan barang terkait lainnya yang dikeluarkan pada tahun ini juga,” tutur Retno.