Jokowi Janjikan Insentif Pajak bagi Perusahaan yang Fasilitasi Difabel

16 Oktober 2018 11:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas Difabel. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Difabel. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan insentif pajak bagi perusahaan yang membuatkan fasilitas publik bagi kaum difabel. Ide ini mencuat setelag gelaran Asian Para Games yang baru berakhir, membuka mata publik bahwa kaum difabel bisa berprestasi jika mendapat fasilitas yang memadai.
ADVERTISEMENT
"Ke depan semua fasilitas di ruang publik, transportasi, akan kita dorong penuh untuk ramah terhadap disabilitas. Itu yang saya sampaikan itu akan kita dorong," kata Jokowi usai meninjau fasilitas penyandang disabilitas di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10).
Menurut Presiden, di masa mendatang ruang publik harus dilengkapi dengan fasilitas yang ramah kepada penyandang disabilitas. Untuk mendengar aspirasi kebutuhan mereka, Jokowi akan mengundang penyandang disabilitas dan membicarakan fasilitas di ruang publik.
Untuk penyediaan fasilitas tersebut, Presiden mengajak pebisnis swasta untuk berpartisipasi. "Entah nanti kita kaitkan dengan pajak, bisa juga dikaitkan dengan insentif yang lain. Nanti saya ingin mengundang rekan-rekan kita disabilitas untuk bicara ini,” ujarnya.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan tinjau fasilitas difabel di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (1610). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan tinjau fasilitas difabel di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (1610). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Opsi lain, kata Presiden, bisa saja pembangunan fasilitas publik bagi kaum difabel ini dikompensasi dengan insentif pajak atau izin laik fungsi.
ADVERTISEMENT
Jokowi lalu menambahkan saat meninjau fasilitas penyandang disabilitas di GBK masih ada beberapa tempat yang belum sesuai harapan. Jokowi meminta agar ada perbaikan segera, terkait fasilitas-fasilitas tersebut.
"Ya tadi sudah 80 persenlah. Wastafelnya ketinggian, apalagi tadi? Ininya pintunya harusnya sliding yang dorong tadi," ucap Jokowi.