Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kisruh Kadin berawal dari adanya Munaslub yang digelar secara tiba-tiba pada Sabtu pekan lalu. Munaslub mengangkat Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia. Padahal, Arsjad Rasjid masih menjadi Ketua Kadin yang sah hingga 2026.
"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya," kata di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Jokowi mengatakan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden, dia mengaku selalu dengan dengan Kadin, dari mulai era Ketua Kadin Suryo B Sulisto, Rosan Roeslani, hingga Arsjad Rasjid.
"Selama sepuluh tahun saya menjabat, saya dekat dengan Kadin. Tidak sekali dua kali saya datang di acara Kadin. Baik dulu dengan Pak Suryo Bambang, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anin, baik semuanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal keinginan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie untuk bertemu, Jokowi mengatakan selalu terbuka terhadap setiap orang yang ingin menemuinya.
"Saya terbuka, enggak ada masalah. Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin ini di internal. Jangan menyorong bola panasnya ke Presiden, itu saja," katanya.