Jokowi Pastikan Petani yang Gagal Panen Bakal Dapat Bantuan Dana
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Adapun hari ini, Jokowi memberikan bantuan untuk para petani yang gagal panen di beberapa daerah di Jawa Tengah, dengan nilai bantuan dari Rp 122 juta hingga Rp 200 juta.
"Ini kan tadi ada yang dapat satu kelompok, ada yang Rp 200 juta, ada yang Rp 180 juta ada yang Rp 122 juta. Semoga nanti segera diterima uang cash-nya, langsung dipakai tanam, tanam, tanam, tanam," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, gagal panen bukan hanya dialami Indonesia saja, melainkan juga negara lain akibat kekeringan panjang atau lahan pertanian yang terendam banjir.
"Dulu orang membicarakan perubahan iklim, perubahan iklim, perubahan iklim, hanya dibicarakan, tetapi sekarang sudah di depan mata kita, sudah kejadian," ujarnya.
Bencana di mana mana, negara lain itu produktivitas padinya juga menurun, karena bencana bencana ini, kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen.
ADVERTISEMENT
Akibat hal tersebut, lanjut Presiden, sedikitnya 22 negara menghentikan kebijakan ekspor berasnya dan memilih untuk mengamankan stok berasnya untuk kebutuhan dalam negerinya. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyebut bahwa petani memiliki peran sentral bagi Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
“22 negara sekarang ini menghentikan ekspor, menghentikan menjual berasnya kepada negara lain. Kalau penduduk sebuah negara hanya 10 juta, 25 juta, gampang. Kita ini 280 juta harus makan semuanya, nggih mboten? Oleh sebab itu, peran bapak, ibu para petani itu sangat penting bagi negara ini,” jelasnya.