Jokowi Rapat RPJMN 2020-2024: Tidak Ada Visi Misi Menteri!

14 November 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah menteri kabinet indonesia maju mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah menteri kabinet indonesia maju mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Rapat membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya di hadapan para menteri, Jokowi meminta seluruh kementerian menjalankan strategi dan tugasnya sesuai RPJMN.
"Saya ulangi lagi tak ada visi misi menteri, semua harus mengacu RPJMN sebagai penuangan visi-misi presiden-wapres. Saya ingin semua bisa sambung satu garis lurus dari pusat sampai daerah. Dan dimulai dari RPJMN," kata Jokowi memulai rapat, Kamis (14/11).
Jokowi ingin RPJMN 2020-2024 memperlihatkan roadmap atau penjabaran bagaimana cara pemerintah, khususnya kementerian bekerja menjalankan visi misi Jokowi.
Misalnya mengkalkulasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bagaimana cara pelaksanaannya. Selain itu di dalam RPJMN juga harus memuat strategi penurunan kemiskinan.
"Saya ingin, dalam dokumen RPJMN yang dimuat itu ada peta jalannya, roadmap-nya ada bagaiamana mencapai target tersebut. Jalan yang jelas, tahapan seperti apa, rutenya apa saja, dan betul-betul realistis bisa dilakukan. Jangan abstrak jangan normatif," kata Jokowi.
Suasana Rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (14/11). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Jokowi juga meminta seluruh kementerian bekerja sama. Dia mengingatkan para menteri memperkuat pengendalian eksekusi program prioritas pemerintah di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Seringkali kita kaya dalam perencanaan, tapi miskin dalam implementasi atau eksekusi. Karena itu proses eksekusi, efektivitas proses delivery harus jadi tekanan dalam perancangan RPJMN 2020-2024," kata Jokowi.
Hadir dalam rapat tersebut Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain itu hadir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menkominfo Jhonny G Plate, Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menkopolhukam Mahfud MD, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, hingga Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio.