Jokowi Tanya Ketua OJK soal Dampak Bank di AS dan Eropa Bangkrut ke RI

30 Mei 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).  Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menanyakan dampak dari kebangkrutan sejumlah bank di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, ke industri jasa keuangan Indonesia. Hal itu ditanyakan Jokowi kepada Ketua Dewan Komisioner OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Mahendra Siregar.
ADVERTISEMENT
"Presiden Jokowi sempat menanyakan mengenai kondisi industri jasa keuangan nasional dan ancaman risiko dari ketidakpastian sektor keuangan global," kata Mahendra Siregar usai diterima Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5).
“Saya menyampaikan perkembangan mengenai kondisi perekonomian dan sektor keuangan secara umum. Tentu kami diminta (oleh Presiden) untuk menyampaikan update tadi dan kami sampaikan perkembangan yang ada, baik di perbankan, di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) maupun di pasar modal,” imbuhnya.
Presiden Jokowi, lanjut Mahendra, juga berpesan kepada OJK agar mengawasi dan menjaga industri jasa keuangan secara menyeluruh, hingga ke aspek masing-masing pelaku industri jasa keuangan, bukan hanya secara makro.
Wamenlu Mahendra Siregar saat Peresmian Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan Parlemen Negara sahabat. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menurut Mahendra, kinerja lembaga keuangan di Indonesia cukup teruji sehingga bisa merespons dan memitigasi dampak transmisi dari gejolak di pasar keuangan global.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, bank investasi khusus startup di AS yakni Silicon Valley Bank bangkrut. Krisis keuangan juga dialami bank terkemuka Eropa asal Swiss yakni Credit Suisse, hingga akhirnya diakuisisi oleh UBS.
“Pada waktu tempo hari ada krisis di Silicon Valley Bank, di Credit Suisse, sempat menimbulkan pertanyaan-pertanyaan tapi kemudian dengan perkembangan penjelasan dan juga kinerja yang teruji dari lembaga keuangan kita, nampaknya tadi bisa direspons dengan baik dan dimitigasi,” pungkas Ketua OJK, Mahendra Siregar.